Saat ini kamu duduk di bangku kelas 3 SMA? Sedang bingung memikirkan kemana kira-kira akan melanjutkan kuliah yang asik, murah dan bisa dijangkau? Kalau kuliah, apa aja sih yang perlu dibayar? Jangan khawatir, pertanyaan-pertanyaan diatas akan dijawab oleh Kampusgw dalam artikel berikut ini.

Sebelum kamu memilih universitas yang kamu inginkan, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dan analisis. Sebagaimana kata pepatah, “lebih baik diteliti dahulu sebelum dipilih agar tidak menyesal dikemudian hari”. Menurut buku tentang memilih perguruan tinggi favorit (Murniasih, 2008), ada beberapa pertanyaan utama yang perlu kamu jawab saat memutuskan memilih universitas favoritmu:

• Bidang studi apa yang menjadi keinginan dan sesuai bakatmu?
• Universitas mana yang tepat dengan bidang studinya?
• Bagaimana lingkungan kampusnya?
• Apa saja unsur biaya pendidikan yang harus dibayar?
• Bagaimana biaya hidup dikota tempat universitas pilihanmu berada?

Yuuks kita jawab satu demi satu pertanyaan diatas.

1. Bidang studi yang sesuai minat dan bakatmu:

Apakah selama ini kamu memperhatikan mata pelajaran apa yang menjadi kesukaanmu? Kalau kamu suka mengikuti debat mengenai hubungan antar negara di mata pelajaran IPS, mungkin kamu cocok memilih bidang studi Hubungan Internasional. Dalam memilih bidang studi yang sesuai minat dan bakatmu, kamu perlu mendengarkan apa kata hatimu dan melihat lagi apa sih yang selama ini membangkitkan rasa ingin tahumu.

2. Universitas mana yang sesuai dengan minat dan bakatmu:

Memilih tempat kuliah pilihanmu tidak selesai ketika kamu menentukan bidang studi yang tepat sesuai dengan minat dan bakatmu. Langkah selanjutnya adalah bertanya kepada om google kira-kira dimana universitas di Indonesia yang paling baik yang menyediakan bidang studi yang kamu pilih. Hal ini penting karena menentukan kualitas pendidikan yang akan kamu peroleh, jaringan alumni yang lebih kuat dan kesempatan yang lebih untuk mendongkrak portofoliomu dalam bidang yang kamu pilih.

3. Bagaimana lingkungan kampusnya:

Mendapatkan universitas yang kamu idamkan akan terasa percuma ketika kamu ternyata kecewa dan tidak bisa beradaptasi dengan suasana disekitar lingkungan kampus. Beberapa hal berikut ini perlu kamu perhatikan ketika memilih universitas yang akan bisa kamu nikmati.

• Moda transportasi apa yang akan kamu pakai ke kampus? Kalau menggunakan transportasi publik, apakah lokasi kampus cukup terjangkau dan strategis?
• Bagaimana jarak dari rumah? Apakah perlu ngekos atau bisa commuter aja?
• Apakah lingkungan kampus cukup aman?
• Apakah tersedia sarana seperti gedung olahraga, tempat ibadah, kantin, dll?

Berdasarkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan diatas, kamu pasti bisa memutuskan apakah lingkungan kampus yang km pilih akan bisa kamu nikmati atau tidak.

4. Unsur biaya pendidikan yang harus dibayar:

Nah, ini dia seringkali yang biking bingung dan bête. Begitu banyaknya singkatan dan simpang siur mengenai unsur-unsur biaya pendidikan yang berbeda membuatmu pusing bukan?

Biaya Operasional Pendidikan (BOP)

Hampir seluruh univ ersitas meminta kepada mahasiswa-mahaiswinya untuk membayar BOP setiap semester. Besarnya biaya BOP ditentukan oleh jumlah SKS (Sistem Kredir per Semester) yang kamu ambil. Sebagai contoh, di UGM pada tahun ini satu SKS biayanya adalah Rp60.000,00, sehingga jika kamu mengambil 20 SKS dalam satu semester maka kamu harus membayar sebesar Rp1.200.000,00.

Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP)

SPP adalah biaya yang harus kamu bayar tiap semester, selain biaya BOP. Besarnya SPP ditiap universitas berbeda-beda. Sebagai contoh SPP di UGM pada tahun 2010 adalah sebesar Rp500.000,00 per semester.

Biaya awal ketika masuk pertama kali

Biaya awal ketika masuk pertama kali biasanya cukup besar akan tetapi hanya dibayarkan sekali dan mencakup sumbangan pengembangan pendidikan, pendaftaran asuransi kesehatan, pembelian jaket almamater dll. Besarnya biaya awal ini sangat tergantung dengan universitas dan bidang studi yang kamu pilih. Untuk lebih jelasnya akan lebih baik jika kamu mengecek website universitas yang kamu inginkan untuk mengetahui detail biaya yang perlu kamu persiapkan.

5. Bagaimana biaya hidup di kota tempat universitas pilihanmu berada:

Biaya hidup sehari-hari yang harus kamu keluarkan selama kamu kuliah adalah factor yang sangat penting untuk kamu perhatikan. Biaya hidup di Jakarta misalnya jika kamu memilih kuliah di Universitas Atma Jaya tentu lebih besar jik dibandingkan jika kamu memilih untuk kuliah di Universitas Jendral Soedirman di Purwokerto. Biaya hidup ini juga sangat dipengaruhi dengan lokasi tempat tinggalmu, apakah kamu akan ngekost? Apakah kamu jalan kaki atau naik kendaraan umum atau pribadi untuk pergi ke kampus? Lagi-lagi Om Google adalah tempat yang paling tepat untuk melakukan riset kecil-kecilan mengenai biaya hidup kota tempat universitas pilihanmu berada.

Naah, setelah menjawab kelima pertanyaan penting diatas, apa yang kamu rasakan? Tentu sangat bersemangat untuk kuliah bukan? Tidak perlu ragu jika kamu tidak memiliki biaya karena ada banyak jalan ke Roma selagi kamu bersungguh-sungguh ingin mewujudkannya. Simak artikel-artikel dan kisah inspiratif lain yang dapat menginspirasimu untuk bisa terus kuliah hanya di Kampusgw.com.