Di zaman dahulu, mendapatkan gelar S2 sepertinya adalah sesuatu yang wah banget. Pasalnya, hanya bisa diakses oleh segelintir orang. Kalau nggak pintar sekali, ya kaya sekali orang tuanya hehe.

Di zaman sekarang, mendapatkan gelar S2 nampaknya bukan hal yang berharga lagi. Bukan maksud merendahkan sih. Tapi memang nilainya makin berkurang.

Nah, untuk bisa kuliah S2, kamu bisa menggunakan banyak cara. Kalau orangtuamu kaya, minta saja ke mereka (emang berani?). Kalau kamu sudah bekerja, sisihkan saja gajimu untuknya (sayang nggak sih?). Yang paling jamak ditemui ialah melalui beasiswa. Ya, beasiswa teman-teman.

Beasiswa di luar sana ada banyak sekali. Entah yang dari dalam maupun luar negeri. Dari yang disponsori pemerintah, perguruan tinggi, perusahaan, yayasan, hingga individu. Karena terlalu banyak jumlahnya, ada juga mahasiswa yang galau mau memilih mana? Hehe.

Berikut ialah 9 beasiswa luar negeri yang pantas diperjuangkan setidaknya sekali seumur hidup. Daftar ini merupakan hasil riset internal Kampusgw.com dengan mempertimbangkan beberapa aspek. Mulai dari profesionalisme pelayanan, reputasi pemberi beasiswa, jaringan alumni, nilai beasiswa, hingga keberlanjutan beasiswa.

1. Beasiswa Chevening dari Pemerintah Kerajaan Inggris.
2. Australia Awards dari Pemerintah Australia.
3. Orange Tulip Scholarship Program dari Pemerintah Kerajaan Belanda.
4. DAAD Scholarships dari Pemerintah Jerman.
5. Fulbright dari Pemerintah Amerika Serikat.
6. Monbukagakusho dari Pemerintah Jepang.
7. New Zealand ASEAN Scholarship dari Pemerintah Selandia Baru.
8. ASEAN Scholarships dari Pemerintah Singapura.
9. Korean Government Scholarship Program dari Pemerintah Korea.

Sumber gambar: mauslawfirm.com