Magang. Satu kata ini begitu akrab di telinga mahasiswa tingkat akhir. Pun sarjana baru.

Magang merupakan satu masa di mana seseorang dituntut untuk belajar menerapkan teori yang diperoleh di kelas formal ke dalam pekerjaan sehari-hari. Apapun bidang yang dipilih.

Durasi magang bervariasi. Mulai dari satu bulan hingga satu tahun. Tapi pada umumnya, anak muda Indonesia paling banyak menempuh magang dalam kurun 3-6 bulan.

Kebijakan perguruan tinggi berbeda-beda dalam menyikapi magang. Ada yang mewajibkan. Ada pula yang tidak. Beberapa kampus menjadikan magang sebagai salah satu prayarat sidang skripsi hingga kelulusan.

Nah, apa saja sih 5 (lima) hal yang harus dipertimbangkan sebelum magang?  Kalau menurut versi Kampusgw.com sih sebagai berikut.

Passion

Passion memang bukan satu-satunya syarat kesuksesan dalam magang. Namun, passion merupakan elemen yang sangat mempengaruhi tercapai atau tidaknya seseorang yang menempuh magang. Mengapa passion? Karena orang yang bekerja dengan passion lebih tidak mudah menyerah, lebih kreatif, lebih tahan banting, dan lebih berenergi.

Target Karir

Idealnya, magang bukan semata-mata dipandang sebagai kewajiban yang menakutkan. Sebaliknya, magang merupakan fase pembelajaran yang menyenangkan. Sebisa mungkin, mahasiswa atau sarjana baru yang magang bisa sesuai dengan karir yang diimpikan. Jadi, magang bisa dijadikan sebagai ‘batu loncatan’ untuk  mewujudkan mimpi. Syaratnya, kamu harus tahu apa yang diinginkan dalam karir ke depannya.

Biaya

Setiap perusahaan memiliki kebijakan beragam dalam memperlakukan anak magang. Ada yang memberikan uang tranportasi saja. Ada yang memberikan uang makan, uang transportasi, hingga komisi. Ada pula yang hanya memberikan sertifikat. Oleh karena itu, pikirkan baik-baik anggaran selama magang. Mulai dari sewa tempat tinggal, makan minum, uang transportasi, dan seterusnya.

Pola Pikir

Bagi sebagian perguruan tinggi, magang memang tidak diwajibkan. Namun, bukan berarti jika kamu menjalaninya bisa seenaknya sendiri. Jangan bersikap seperti itu ya. Ingat, magang merupakan fase terbaik untuk belajar menjadi profesional. Jadi, sebisa mungkin kamu berpikiran terbuka. Anggap dirimu gelas kosong yang siap diisi banyak air. Kamu harus rendah hati, lincah, adaptif, berpikir positif, tidak cepat mengeluh, dan disiplin selama magang.

Network 

Banyak perusahaan yang memang tidak membayar mahasiswa magang. Namun, banyak jebolan magang yang direkrut di perusahaan tempat mereka magang karena kinerja yang baik. Dari sini, kamu bisa paham bahwa jaringan (network) yang dijalin selama magang itu bermanfaat banget bagi kesuksesan karirmu kelak. Oleh karena itu, bergaullah dengan sebanyak mungkin orang. Bersikap luweslah.

Nah, itu dia ya 5 (lima) hal yang harus dipertimbangkan sebelum magang versi Kampusgw.com. Semoga teman-teman bisa mengambil hikmahnya. Jangan lupa share artikel ini ya.

Sumber gambar: lucidchart.com