Hai sahabat Kampusgw.com

Kali ini, kita akan sharing bersama Mas Agung Setiyo Wibowo yang tidak lain adalah Cofounder dan Chief Editor Kampusgw.com. Mas Agung ini, sudah merintis Kampusgw.com sejak 2010 silam bersama rekan-rekannya.

Berawal dari suka menulis paper hingga ikutan lomba menulis esai dan blog; Mas Agung belakangan dikenal sebagai penulis dan mentor menulis buku. Nah, seperti apa jurus menulis yang produktif ala Mas Agung Setiyo Wibowo? Simak nukilan wawancara kita kali ini ya guys.

Kampusgw.com: Hai Mas Agung, apa kabar? Lagi sibuk apa nih belakangan ini?

Agung: Kabarku baik-baik saja. Alhamdulillah ya. Saat ini aku sedang mulai berusaha aktif lagi ngeblog dan menulis buku ke-29 setelah berbulan-bulan vakum. Di luar itu, aku sedang berjuang untuk menularkan “virus menulis buku” melalui pelatihan daring.

Kampusgw.com: Wah menarik nih. Ngomong-ngomong, kapan sih Mas Agung pertama kali menulis?

Agung: Aku pertama kali menulis sejak duduk di bangku SD dong, hehe. Tapi kalau menulis buku, aku memulainya di akhir bangku SMA. Jadi, buku pertama aku persembahkan untuk adik-adik kelasku di SMA yang ingin belajar bahasa Inggris lebih efektif. Buku itu berjudul Grand Vocabulary Mastery. Memang sih, buku itu hanya kuterbitkan untuk kalangan SMA-ku saja. Namun, belakangan kusadari bahwa buku tersebut merupakan salah satu penyemangatku dalam menelurkan karya-karya berikutnya.

Kampusgw.com: Sejak kapan Mas Agung menyadari memiliki passion dalam menulis?

Agung: Kira-kira menjelang umur 30 yah. Lebih tepatnya ketika buku Mantra Kehidupan: Refleksi Melewati Fresh Graduate Syndrome dan Quarter-Life Crisis terbit dan diterima cukup baik di pasar Indonesia.

Kampusgw.com: Ngomong-ngomong, apa sih tips menulis buku yang efektif Mas Agung?

Agung: Setiap penulis tentu memiliki tips yah. Namun jika aku ditanya, aku memiliki beberapa resep. Pertama, tulis yang kamu kuasai karena ini akan membuatmu bersemangat. Kedua, tulis yang kamu sukai karena akan membuatmu bahagia. Ketiga, tulis yang dibutuhkan pasar karena akan membuatku cuan. Keempat, tulis yang kamu ingin ketahui karena ini akan menjadikanmu lebih berwawasan.

Kampusgw.com: Wah, menarik yah tipsnya. Mas Agung sendiri lebih suka menulis dengan topik apa?

Agung: Kalau kamu pernah membaca buku-bukuku, topiknya random sih. Namun, aku lebih banyak menulis dengan topik pengembangan diri karena disitulah passionku. Di luar itu, aku juga menulis topik-topik yang tak kalah kuminati seperti pendidikan, memoar, kepemimpinan, bisnis, dan keuangan.

Kampusgw.com: Apa sih tantangan terbesar Mas Agung dalam menulis?

Agung: Melawan atau mengalahkan diri sendiri sih. Di zaman digital ini, kita sebagai anak muda lebih tergoda untuk menikmati konten yang dibuat orang lain di YouTube, Instagram atau Tiktok. Namun, pernahkah kita menyadari bahwa itu sangat addicted? Kita hanya terbuai sebagai penonton atau konsumen; bukan kreator.

Kampusgw.com: Kapan biasanya Mas Agung menulis?

Agung: Aku paling suka menulis di pagi hari karena masih fresh yah. Namun, tak jarang aku juga menulis di malam hari dan akhir pekan.

Kampusgw.com: Apa saran Mas Agung bagi sahabat Kampusgw.com yang ingin menulis dan menerbitkan buku?

Agung: Tulis aja dulu, edit kemudian. Kebanyakan orang hanya pandai memulai, tapi sulit untuk menyelesaikan. Karya yang bagus adalah yang diselesaikan atau diterbitkan. Intinya, jangan pernah takut untuk memulai ya.

Nah, bagaimana sahabat Kampusgw.com? Apakah sahabat tertarik untuk menjadi penulis buku berikutnya?

Tetap semangat dalam mengejar mimpi yah. Bagikan konten ini ke teman-temanmu yang sekiranya membutuhkan yah.