-
Konsultasi jurusan kuliah?
-
Mempersiapkan beasiswa?
-
Ingin sukses berkarir?
-
Atau mengembangkan diri?
4 Hal Yang Harus Dipertimbangkan Dalam Memilih Pekerjaan
Bekerja ialah naluri setiap orang. Apapun latar belakangnya, setiap individu mau tidak mau, suka tidak suka, harus bekerja. Apa pasal?
Karena dengan bekerja:
- Memperoleh upah yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
- Mengasah keterampilan yang dimiliki
- Menyalurkan minat
- Mendayagunakan bakat
- Sarana untuk menciptakan nilai tambah
- Wadah untuk melayani sesama
- Bisa bermanfaat untuk orang lain
- Berarti aktualisasi diri
- Sama dengan ibadah
Memilih pekerjaan ialah satu hal. Bertahan hingga menjadi ahli di bidang tertentu berbeda lagi ceritanya. Apa pasal?
Karena memilih pekerjaan tidaklah semudah membalikkan tangan. Ada begitu banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Mulai dari tujuan hidup, kualifikasi, jenjang karir, dan passion.
Tujuan Hidup
Faktor ini mungkin masih sering dilupakan oleh kebanyakan orang. Karena di luar sana banyak yang hanya tergoda karena besaran gaji, tunjangan atau benefit lainnya. Akibatnya, bisa ditebak. Stres sering datang tak diundang. Cepat merasa bosan, galau, hampa, hingga cemas yang berlebihan.
Jadi, saran Kampusgw.com adalah tujuan hidup ada di urutan pertama. Perkuat lagi tekad Anda, untuk apa Anda bekerja? Mengapa Anda bekerja? Untuk siapa Anda bekerja? Apakah pekerjaan yang Anda pilih sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip hidup Anda?
Kualifikasi
Yes, kualifikasi tentu tidak boleh diabaikan. Karena “the right man on the right place” berlaku universal. Jadi, sebelum memilih pekerjaan Anda harus tahu betul apakah kualifikasi yang dibutuhkan sesuai dengan profil diri sendiri? Jangan asal pilih pekerjaan. Percaya deh, bekerja yang tidak sesuai dengan hati itu menyiksa. Jangan harap Anda bisa bahagia kalau mengabaikannya.
Jenjang Karir
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa “bisa berkembang” ialah impian semua orang. Mana ada sih orang yang mau bekerja di posisi yang sama seumur hidup? Tentu maunya mau ada kemajuan dong dari tahun ke tahun? Jika demikian, amatilah institusi yang ingin Anda masuki. Apakah jenjang karir terjamin atau tidak?
Passion
Nah, yang ini tidak boleh dilupakan ya teman-teman. Karena kata banyak bekerja di bidang yang kita sukai itu bisa bikin happy. Tidak berlebihan sih, karena setidaknya 1/3 usia produktif Anda dihabiskan dalam pekerjaan. Mana mau teman-teman bekerja di bidang yang nggak pas? Ih, pasti nggak mau kan.
Empat hal di atas adalah yang utama ya. Di luar itu, masih ada faktor-faktor lain yang harus dipertimbangkan sebelum memilih pekerjaan. Contohnya?
- Lokasi. Ini mah penting banget. Pastikan kamu bisa mengaksesnya dengan mudah. Pertimbangkan lagi biaya hidup di daerah itu, moda transportasi yang memungkinkan, hingga tingkat keamanannya.
- Budaya Kerja. Nah, setiap lembaga memiliki gaya yang berbeda-beda. Ada yang cenderung seperti perusahaan keluarga, ada yang bekerja gesit seperti kancil, ada yang biasa saja, ada yang mirip dengan budaya birokrasi dst. Pastikan nilai-nilai kamu sesuai dengan budaya kerja yang mereka usung.
- Tunjangan. Ini juga nggak kalah penting. Pasalnya, setiap lembaga memiliki kebijakan yang beragam. Pastikan apakah kamu memungkinkan untuk memperoleh uang transportasi, tunjangan telekomunikasi, asuransi, uang lembur, tunjangan anak, dsb.
- Jam Kerja. Meski terlihat sepele, yang ini juga penting loh. Karena bagaimanapun juga jam kerja mempengaruhi kebiasaan sehari-hari. Mulai dari pola makan, pola tidur, fleksibilitas menggunakan kendaraan, dan lainnya.
Nah, semoga beberapa hal di atas dapat menjadi masukan bagi kamu ya sebelum bekerja atau berpindah pekerjaan. Semoga berhasil.
Sumber gambar: Jobseekers Advice
Categories: Karir