Rosari I. E. Soendjoto, yang biasa dipanggil Rosari saat ini berprofesi sebagai penterjemah independen dan sudah memiliki pengalaman luas dengan beragam klien dari berbagai latar belakang. Sejak 2003, Rosari sudah membiayai sendiri kuliahnya dengan bekerja sebagai wartawan dan fotografer freelance. Kemandirian Rosari berawal dari motivasi dan konsep diri yang kuat, dimana dia mampu mengidentifikasi apa yang diinginkannya, apa yang bisa dilakukannya, dan apa yang bisa ditempuhnya untuk menghasilkan uang. Persiapan yang matang dianggap Rosari sebagai hal utama sebelum mengerjakan pekerjaan apapun. Persiapan yang dimaksud disini adalah bagaimana kita mengembangkan keahlian teknis; keahlian berkomunikasi dan bernegosiasi; mengembangkan kepercayaan diri; dan juga mempelajari serta mencari bagaimana cara yang kreatif dan unik ‘untuk dilihat’ dan ‘menjual kemampuan diri kita’. Menurut Rosari, persiapan yang matang akan memperkuat posisi tawar seseorang.

Keseimbangan hidup juga menjadi salah satu kunci kesuksesan dari Rosari. Disatu sisi, kita harus bisa bersyukur dan berpuas diri terhadap apa yang kita miliki, serta belajar menghargai segala hal yang telah kita raih. Tapi disisi lain, kita tidak boleh mudah puas untuk mengembangkan diri kita, menjadi lebih maju, dan terus belajar dari kelebihan orang lain. Segala yang diraihya sampai saat ini berawal dari mimpi. Rosari membangun karirnya dari nol, tanpa modal besar secara material. Modal utamanya adalah akal, kekuatan hati, dan kekuatan pikiran. Prinsip yang dipegang Rosari adalah harus keras terhadap diri sendiri, atau hidup akan memperlakukannya dengan keras. Pesan Rosari adalah kita harus terus berinovasi, terus belajar dan memperkaya diri dengan informasi yang terbaru, serta mengeksplorasi hal-hal yang kita sukai untuk dikerjakan dan dikelola secara profesional sehingga mampu menghasilkan.

Berikut ini beberapa tips dari Rosari untuk memperoleh kesuksesan:

• Belajar membuat skala prioritas
• Belajar membuat perencanaan matang untuk rencana hidup kita dan apa yang akan kita kerjakan
• Harus tahu target yang ingin kita raih
• Melakukan hal-hal yang menarik minat kita serta terkait bakat
• Bersikap realistis dan jujur dalam menilai potensi diri (bakat dan kemampuan kita)
• Belajar untuk tetap rendah hati dan hidup sederhana
• Berani bekerja lebih, rela bekerja ketika orang lain sedang tidur dan bersenang-senang.
• Berani mengambil resiko dan keluar dari zona nyaman dan segala fasilitas yang ada untuk mengeksplorasi peluang baru.
• Memberi dan melakukan yang terbaik tanpa mengharapkan terlalu banyak dari orang lain
• Belajar bekerja dengan tulus dan sepenuh hati
• Belajar body languange dan etiket / tata sopan santun pergaulan itu perlu untuk meningkatkan ‘level’ posisi dan kehormatan
• Tidak cepat menyerah karena gagal itu biasa
• Mengeksplorasi hobi yang kita sukai dan berguna serta bisa menghasilkan uang
• Belajar menjadi bijaksana– yakni tahu apa yang benar, bersikap dengan benar dan bagaimana melakukan hal dengan benar.

Terakhir, kesuksesan bagi Rosari adalah tentang proses. Semuanya menyangkut konsistensi kita untuk mau kerja keras, terus belajar mengembangkan wawasan, bakat dan kepribadian, membuka pertemanan dan networking seluas-luasnya, jujur dan apa adanya, serta terus berdoa dan dekat dengan Tuhan sehingga kita tidak jatuh ke jalan yang salah.