-
Konsultasi jurusan kuliah?
-
Mempersiapkan beasiswa?
-
Ingin sukses berkarir?
-
Atau mengembangkan diri?
Mau Ambil S2? Ehmmmm, Tanya Diri Sendiri Dulu Deh!
Bisa belajar hingga jenjang S1 ialah sebuah anugerah. Pasalnya, tidak banyak orang di luar sana yang bisa mencicipi manisnya bangku perkuliahan. Entah karena nggak ada biaya, kurang percaya diri, minimnya informasi, atau nihilnya dukungan dari orang tua.
Untuk menyelesaikan jenjang S1 tidaklah mudah. Setiap mahasiswa harus mengorbankan antara 3 hingga 7 tahun. Bergantung kurikulum perguruan tinggi hingga kemauan diri sendiri. Karena ada begitu banyak faktor yang mempengaruhi cepat atau tidaknya sesesorang untuk bisa memakai toga.
Pertanyaan yang paling sering ditanyakan bagi para calon fresh graduate ialah, ngapain setelah wisuda? Beberapa menjawabnya “nikah saja”. Sebagian menyahut, “kerja dong, kan nggak mau terus-terusan minta duit ortu”?, ada juga yang menanggapi, “S2”. Di luar itu, jawaban lainnya bermunculan. Misalnya saja mengambil gap year alias jeda.
Di antara itu semua, jawaban yang belakangan populer ialah melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi alias S2. Well, ngapain S2? Penting nggak sih?
Meneruskan ke tingkat S2 bukanlah keputusan kecil dalam hidup setiap orang. Karena siapapun yang menjalaninya perlu waktu antara 1 hingga 3 tahun untuk bisa lulus. So, sebelum pergi kesana ada baiknya mempertimbangkan beberapa hal.
S2 bukanlah waktunya main-main. Orang yang komitmen di situ diharapkan ialah para pribadi yang ingin menjadi ahli. Bukan yang masih mencoba-coba. So, sebelum capek-capek mengerjakan tugas-tugas yang lebih berat, tanya deh ke diri sendiri.
-
Benar nggak nih saya butuh S2? Apakah ini keinginan diri sendiri, atau hanya ikutan-ikutan teman, dan gengsi?
-
Apa faktor pendorong saya ingin ambil S2? Apakah gelar saja atau ada yang lebih penting?
-
Apakah dengan mengambil S2 saya bisa lebih “berbobot” dalam hal karir dan kehidupan?
-
Apa jurusan yang harus diambil? Apakah masih linear dengan S1 atau bidang baru?
-
Ada nggak biayanya? Jika tidak, mungkinkah mendapatkan beasiswa?
-
Jika memang mantap S2, apa rencana setelah lulus?
-
Mau kuliah S2 di kampus mana? Apa plus dan minusnya?
-
Bisakah saya S2 sambil bekerja? Kelas malam atau akhir pekan misalnya?
-
Mau S2 di dalam atau luar negeri? Seberapa penting nama besar almamater menjadi “ nilai jual”?
-
Apa keterampilan yang saya dapatkan jika menyelesaikan S2?
Nah, di atas ialah beberapa hal yang mungkin bisa kamu renungkan sebelum melenggang ke bangku S2. Pikir baik-baik lagi ya bro & sis. Karena masa muda tidak datang dua kali.
Categories: Pengembangan Diri
Posted: Dec 7, 2016 08:38
Tuti F
Posted: Dec 7, 2016 08:42
Tuti F
Posted: Dec 7, 2016 14:28
admin