-
Konsultasi jurusan kuliah?
-
Mempersiapkan beasiswa?
-
Ingin sukses berkarir?
-
Atau mengembangkan diri?
Muhammad Iqbal Maulana: Mantan Marbot Masjid yang Sukses Berkarier dan Menulis Novel
Muhammad Iqbal Maulana namanya. Ia adalah salah satu sosok yang sarat dengan prestasi. Lahir dan besar di salah satu desa terpencil di Lampung, sejak kecil ia harus berjuang keras untuk memperjuangkan mimpinya.
Hidup tidak selamanya berjalan mulus. Begitupun bagi seorang Iqbal. Ketika ia belajar di UIN Raden Intan Lampung , ia harus membanting tulang. Menjadi marbot masjid, berjualan koran, hingga tinggal di rumah kost teman hingga kantor partai.
Namun, Iqbal merupakan seorang pengejar mimpi. Ia tak pantang menyerah. Sehingga, ia pernah mendapatkan beasiswa S2 di Inggris hingga berkeliling dunia. Ia pun menerbitkan novel berjudul Distorsi untuk berbagi motivasi dan inspirasi.
Siapa sebenarnya sosok Iqbal? Apa saja kegiatannya sekarang? Dan apa yang teman-teman Kampusgw.com pelajari darinya? Simak nukilan wawancara berikut.
Siapa nama lengkap Anda?
Muhammad Iqbal Maulana.
Apa kesibukan Anda sehari-hari?
Saya bekerja sebagai Project Manager di PT. Home Credit Indonesia, mengajar debat (public speaking) di IPMI dan Content Creator di Instagram.
Bisa diceritakan pendidikan Anda dari SD hingga SMA?
SD: SDN Bumi Dipasena Jaya, Tulang Bawang, Lampung
SMP: MTSN Pondok Pesantren Darussalam, Lampung
SMA: Madrasah Aliyah Negeri, Pringsewu, Lampung
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, Anda merupakan salah seorang penerima PSF di Sampoerna University. Bisa diceritakan serinci-rincinya bagaimana suka duka perjuangan memperoleh beasiswa tersebut?
Sebelum mendapatkan beasiswa Putera Sampoerna Foundation (PSF) di Sampoerna University, saya kuliah di UIN Lampung. Karena tidak ada biaya, teman-teman saya iuran untuk membayarkan uang masuk dan SPP semester pertama. Untuk tempat tinggal, saya berpindah-pindah. Pernah tinggal di kosan teman, menumpang tidur di kantor DPC partai, dan terakhir menjadi marbot di masjid. Untuk ke kampus, saya harus berjalan kaki kurang lebih 12 km karena tidak memiliki uang untuk naik kendaraan umum. Saya berjualan koran dll untuk mengumpulkan SPP per semester. Hingga akhirnya ada info beasiswa di PSF. Saya pertaruhkan uang SPP yang saya kumpulkan dengan susah payah untuk tes beasiswa tersebut di Jakarta. Alhamdulilah, saya mendapatkannya.
Semua kesulitan ini berasal dari usaha ayah yang bangkrut. Beliau mengalami kecelakaan dan lumpuh. Sehingga, ibu saya harus menjadi buruh serabutan untuk memenuhi kebutuhan kami dan pengobatan ayah.
Apa pengalaman paling berkesan selama menjadi mahasiswa di Sampoerna University?
Yang paling berkesan adalah pengalaman untuk mengikuti kegiatan Social Activity bagi semua penerima bantuan pendidikan. Tujuannya untuk give back to society karena kita sudah dibantu oleh PSF. Jadi, sejak dini kami diajarkan untuk giving back ke society.
Belakangan Anda mendapatkan beasiswa S2 di Bristol, UK. Bisa dijelaskan jurusan apa yang Anda ambil, siapa pemberi beasiswa, dan drama perjuangan mendapatkan beasiswa tersebut?
Jurusan MSc TESOL (Teaching English to Speakers of Other Language) dengan beasiswa dari LPDP Kementerian Keuangan RI. Saya mendapatkan skor IELTS dengan Overall Band 8 dan Writing Band 9. Saya tidak mengalami kesulitan dalam menghadapi IELTS karena sebelumnya menjadi tutor IELTS. Sebelum mendapatkan LPDP, saya telah ditolak oleh puluhan beasiswa baik AMINEF, USAID, AAS, DAAD, dll. Syukurnya, saya mendapatkan LPDP.
Anda mengejutkan publik ketika menerbitkan novel berjudul Distorsi. Tolong beritahu pembaca Kampusgw.com, kira-kira apa sinopsisnya?
Adalah kisah seorang anak muda yang berasal dari desa terpencil di provinsi Lampung yang bernama Balairejo. Desa ini masih sangat tertinggal. Jalan berlubang, tidak ada angkutan umum, strata sosial dan pendidikan masyarakatnya rendah, dll. Belum lagi ditambah dengan keadaan usaha dari ayah yang bangkrut dan lalu mengalami kecelakaan, meninggalkan banyak hutang sekaligus kehilangan seorang pencari nafkah keluarga. Namun, keadaan ini tidak membuat si Anak Muda ini menyerah dan gentar. Meski melewati banyak kesulitan namun akhirnya ia dapat berhasil mendapatkan banyak beasiswa, memenangkan beberapa perlombaan, hingga keliling dunia.
Apa motivasi Anda menulis novel?
Saya ingin memberikan inspirasi bagi semua pemuda di Indonesia agar tidak pernah patah arang dalam memperjuangkan mimpi-mimpi besar mereka seberapa pun sulitnya kenyataan hidup.
Tidak banyak orang yang mendapatkan beasiswa S1 dan S2 sekaligus. Nah, kira-kira apa sih tips dan trik mendapatkan beasiswa berdasarkan pengalaman Anda?
Perbanyak relasi dan jadikan mereka sebagai info beasiswa dan mentor kita untuk membimbing dalam mendapatkannya. Jangan pernah berhenti walau gagal. Gagal coba lagi, gagal coba lagi, sampai berhasil.
Apa passsion Anda?
Public speaking, Teaching, Writing & Music.
Apa mimpi Anda yang belum tercapai?
Membuat sekolah unggulan namun gratis khusus untuk anak-anak berprestasi namun kurang mampu secara finansial.
Bagaimana Anda memandang sebuah keberhasilan?
Berhasil ketika bermanfaat untuk orang banyak. Misal mengajar, saya dapat bermanfaat untuk murid-murid saya. Ketika sekarang saya menjadi manager di sebuah perusahaan, saya bisa bermanfaat untuk perusahaan yang pada akhirnya juga memberikan manfaat kepada orang banyak.
Bagaimana Anda mengartikan kebahagiaan?
Bahagia adalah ketika kita merasa bersyukur atas apa yang kita miliki.
Apa prinsip hidup Anda?
Saya tidak pernah berhenti sampai titik darah penghabisan.
Siapa orang yang paling berjasa atau berpengaruh terhadap kesuksesan Anda selama ini?
Mr.Faiz: Guru SMA saya, Kak Isa: teman seperjuangan menjadi marbot, Mas Yogie & Kak Tian: Mentor untuk mendapatkan info dan mentoring beasiswa.
Siapa role model Anda?
Mark Zuckerberg dan Bill Gates.
Apa pesan-pesan Anda untuk adik-adik SMA maupun mahasiswa yang ingin menjadi penulis novel seperti Anda?
“If you want to know the world, read. If you want the world to know you, WRITE!!!”
Categories: Pengembangan Diri
Posted: Mar 2, 2022 14:05
tri
Posted: May 19, 2022 17:29
admin