Dewasa ini kualitas maupun kuantitas perguruan tinggi di Indonesia terus meningkat. Dari kualitas bisa dilihat seperti makin banyaknya mahasiswa yang memenangkan kompetisi di tingkat global, meningkatnya lulusan “lokal” yang diterima di perusahaan-perusahaan global,  naiknya publikasi ilmiah para dosen dan peneliti, makin terdengarnya “gaung” perguruan tinggi dalam kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat, makin banyaknya lulusan sarjana/diploma yang berbisnis sendiri, dan masih banyak lagi. Dari kuantitas, bisa diamati sendiri. Saat ini semakin mudah ditemui sekolah tinggi, institut, akademi, universitas maupun politeknik di seluruh pelosok tanah air meski kualitasnya belum merata.

Salah satu perguruan tinggi baru yang sedang “naik daun” ialah Tanri Abeng University (TAU). Perguruan tinggi yang disokong oleh tokoh nasional Tanri Abeng ini memiliki sejumlah keunggulan yang belum banyak diketahui oleh masyarakat secara luas, khususnya di luar kota Jakarta. Berikut petikan wawancara eksklusif Kampusgw.com dengan Nouril Asyiah, Public Relations Officer TAU.  

Sejak kapan Tanri Abeng University (TAU) berdiri? Apa motivasi atau faktor yang mendorong didirikannya TAU?

Tanri Abeng University (TAU) didirikan oleh Yayasan Pendidikan Anakkukang pada 7 Maret 2011 atas dasar kepedulian untuk membangun bangsa. Lembaga pendidikan tinggi ini lahir untuk memberikan kontribusi positif bagi pengembangan masyarakat, bangsa dan negara yang berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 346/E/O/2012, TAU saat ini memiliki 10 program studi yaitu:

1. Ilmu Administrasi Bisnis, dengan konsentrasi Kewirausahaan
2. Ilmu Komunikasi, dengan konsentrasi Komunikasi Korporat
3. Manajemen, dengan konsentrasi Pemasaran dan Keuangan
4. Akuntansi
5. Teknik Informatika
6. Sistem Informasi
7. Teknik Sipil
8. Arsitektur
9. Teknik Elektro
10. Teknik Perminyakan

Apa hubungan TAU dengan tokoh nasional Bapak Tanri Abeng?

Kehadiran TAU juga didukung secara pribadi oleh motivasi Bapak Dr. Tanri Abeng, MBA untuk membentuk perguruan tinggi di Indonesia yang dapat mencetak terwujudnya sumber daya manusia lulusan sarjana yang siap bekerja secara profesional dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional dan internasional.

Kehadiran TAU tidak bisa dilepaskan dari sosok Dr. Tanri Abeng, MBA yang dikenal sebagai “Begawan Manajemen” di Indonesia. Hal ini berdampak positif bagi pengembangan manajemen di lingkungan kampus. TAU lahir atas inisiatif Dr. Tanri Abeng, MBA yang ingin membagikan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman pribadinya kepada generasi penerus bangsa setelah lebih dari empat dekade bekerja secara profesional dalam dunia bisnis, korporasi, dan pemerintahan.

Menurut beliau, pengalaman lebih dari tiga dekade memimpin perusahaan multinasional terkemuka dan perusahaan nasional, ditambah satu dekade penuh sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Menteri Kabinet adalah aset yang sangat berharga. Pendidikan adalah hal yang dekat di hati beliau, karena memang menjadi cita-citanya untuk memberikan kembali kepada bangsa dan rakyat dengan membangun lembaga pendidikan terbaik yang didedikasikan untuk pengembangan profesional di Indonesia.

Apa visi dan misi TAU?

Visi : Mengembangkan pemimpin profesional untuk meningkatkan kesejahteraan manusia

Misi :

1. Mendidik calon profesional yang siap berkarir (Career Ready Professionals)

2. Mempromosikan manajemen sebagai profesi melalui studi mendalam, penelitian dan publikasi untuk memenuhi kebutuhan industri dan pemerintah

3. Menjadi pusat talenta terbaik bagi pemimpin-pemimpin masa depan

Saat ini ada ribuan perguruan tinggi swasta di tanah air. Apa saja keunggulan, keunikan atau kekuatan TAU dibandingkan dengan perguruan tinggi lainnya? 

Standar Akademik yang Tinggi

TAU menyediakan standar akademik yang tinggi dengan kurikulum disesuaikan setara dengan universitas di Amerika Serikat dan Inggris. Sistem regulasi administrasi kampus disertifikasi oleh United Registration of System (URS) untuk ISO 9001-2008 dan bergerak menuju sertifikasi Badan Akreditasi Nasional (BAN). Siswa harus lulus tes masuk untuk dapat diterima di TAU. Tes ini juga akan membantu siswa untuk memilih yang paling sesuai dengan bakat dan minat mereka.

Manajemen Waktu / Waktu Komprehensif

Mahasiswa TAU akan belajar pentingnya manajemen waktu dan efisiensi biaya. Jadwal kuliah setiap jurusan maksimal 3 hari per minggu dan bisa mengikuti program akselerasi dengan masa kuliah lebih cepat dalam kurun waktu 3 tahun. Ini memberikan siswa lebih banyak waktu untuk melakukan tugas mereka, penelitian ditambah kegiatan ekstrakurikuler tanpa kompromi dengan jadwal kelas mereka.

Profiling dan Konseling

Selain 6 mata kuliah wajib nasional, modul pembangunan karakter, menulis jurnal dan penempatan profesional (magang), masing-masing konsentrasi utama dan hanya akan memiliki 26 mendalam mata pelajaran dirancang difokuskan untuk kebutuhan industri dan persyaratan. Semua mata pelajaran kecuali yang diperlukan dalam bahasa nasional, akan diajarkan dalam bahasa Inggris.

Bimbingan Karier

Siswa akan dipandu melalui program mentoring yang intensif yang meliputi penilaian diri, proses perencanaan karir, pengembangan pribadi dan evaluasi kemajuan akademis individu sebagai cara untuk mendapatkan masuk awal ke tempat kerja.

Penempatan Profesional

Untuk program utama tunggal, siswa akan melakukan penempatan profesional di semester 7. Ini adalah waktu terbaik bagi siswa untuk memiliki nuansa dunia nyata dan menerapkan semua teori-teori yang telah mereka pelajari untuk berlatih. Setelah itu, dengan pemahaman lingkungan kehidupan kerja, akan lebih mudah bagi siswa untuk memahami program semester akhir yang dirancang untuk tingkat lanjut. Siswa kemudian akan lebih siap dalam menghadapi daya saing global ketika lulus.

Pendaftaran terbatas

Setiap tahun, pendaftaran mahasiswa terbatas melalui prosedur seleksi dan profiling. Jumlah mahasiswa per kelas diatur untuk memastikan setiap mahasiswa akan mendapat perhatian penuh dari dosen mereka. Prioritas TAU adalah kualitas bukan kuantitas.

Program studi atau jurusan apa saja yang saat ini dimiliki oleh TAU?

Sudah tertera di atas.

Fasilitas apa saja yang dimiliki oleh TAU?

TAU merupakan Boutique University yang dilengkapi ruang perkuliahan dengan model yang bervariasi, antara lain library, theatre, auditorium, research & publication centre, counseling and career centre, language centre, Executive Centre for Global Leadership (ECGL), Student Club, Dining Hall, Basement Carpark, dan Clinic. Untuk mendukung kegiatan dan aktivitas di luar ruangan serta menjaga kesehatan, tersedia pula berbagai fasilitas olahraga, seperti rooftop swimming pool, gymnasium, tennis court, futsal, basketball, badminton, mini golf, volleyball, wall climbing, skate park, table tennis dan chess park, yang dikelilingi taman dan lingkungan asri serta bebas asap rokok.

Bagaimana dengan budaya riset di lingkungan TAU?

Setiap dosen diwajibkan untuk menulis satu karya ilmiah minimal 1 kali dalam setahun. Hal ini sesuai dengan komitmen institusi TAU yang mengarahkan pada setiap kegiatan belajar berorientasi pada hasil penelitian. Mahasiswa juga dilibatkan dalam kegiatan penelitian sebagai bagian dari upaya untuk membimbing dan mengkader calon lulusan yang bisa melakukan kegiatan penelitian.

Bagaimana dengan kurikulum yang diterapkan oleh TAU?

Kurikulum TAU menekankan pada pencapaian kedalaman ilmu dan keterampilan dengan tetap berpegang pada kurikulum nasional yang berbasis pada kompetensi dasar, utama, dan pendukung. Kurikulum ini dirancang dengan menggunakan standar nasional dan internasional yang disesuaikan dengan peraturan yang ada di Indonesia yang berorientasi pada terciptanya lulusan yang siap mengembangkan keilmuan, berkarir secara profesional, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional dan internasional. Kurikulum ini selalu disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan dengan melakukan evaluasi setiap 2 tahun sekali

Sistem regulasi administrasi TAU disertifikasi oleh United Registration of System (URS) untuk ISO 9001-2008 dan bergerak menuju sertifikasi Badan Akreditasi Nasional (BAN). Siswa harus lulus tes masuk untuk dapat diterima di TAU. Tes ini juga akan membantu siswa untuk memilih yang paling sesuai dengan bakat dan minat mereka.

Bagaimana dengan kualitas pengajar TAU?

Tenaga pengajar TAU memiliki kedalaman ilmu dan profesionalitas yang sesuai dengan kompetensi di bidangnya. Sejak awal rekrutmen dosen, Bapak Tanri Abeng bersama timnya memilih dan menunjuk dosen-dosen pengajarnya secara pribadi. Dosen-dosen di TAU betul-betul dipilih sesuai kinerjanya. Semua dosen TAU mendapatkan pelatihan pengajaran dengan standar internasional, menggunakan Assurance of Learning untuk memastikan bahwa lulusan TAU sesuai dengan ekspektasi pasar.

Terobosan apa saja yang telah diterapkan oleh TAU?

Semua mahasiswa diberikan kesempatan untuk kuliah lebih cepat melalui program akselerasi. Waktu kuliah 3 hari dalam seminggu di mana sisanya mahasiswa dapat menggunakannya untuk mengerjakan tugas, belajar organisasi atau bekeja sampingan. Semua kegiatan belajar mengajar menggunakan bahasa Inggris dengan rancangan kurikulum yang berstandar internasional. Pembelajaran mata kuliah rata-rata 4 SKS yang menunjukkan pembelajarannya yang mendalam dan telah pilihan mata kuliahnya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Bagaimana animo publik dengan berdirinya TAU?

Animo masyarakat atas berdirinya TAU sangat positif. Hal ini berdampak baik bagi rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa TAU yang dilakukan dengan penyebaran informasi secara luas melalui media cetak dan elektronik. Animo masyarakat dapat diukur dari sosialisi TAU dalam berbagai kegiatan promosi antara lain:

1. Partisipasi kegiatan Education Fair di sekolah-sekolah swasta dan negeri di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), Kalimantan, Papua, dan wilayah lain di Indonesia.

2. Kerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia untuk promosi dan rekrutmen calon mahasiswa TAU.

3. Respon masyarakat atas sosialisasi TAU melalui media cetak dan elektronik seperti Surat Kabar, Website TAU, Radio, dan Televisi.

4. Penyelenggara dalam kegiatan tahunan Forum Pelajar Indonesia di Jakarta pada tahun 2011 dan 2012.

Apakah ada program khusus untuk menampung dan menjaring calon mahasiswa yang kurang mampu secara finansial?

Mahasiswa yang memiliki keterbatasan keuangan diberikan beasiwa melalui Yayasan Anakkukang, dana CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan-perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ataupun swasta, beasiswa pemerintah daerah (Pemda) dan orang tua asuh. Saat ini ada beberapa mahasiswa asal Papua yang disponsori oleh dua BUMN terkemuka.

Apakah ada program khusus untuk meningkatkan kualitas alumni TAU di dunia kerja? 

TAU telah membentuk forum alumni sebagai wadah bagi alumni agar tetap berinteraksi dan bertukar pikiran tentang berbagai informasi seperti kesempatan kerja/beasiswa lanjutan S2/S3 dan sebagainya. Forum ini menjadi pusat data sebaran alumni yang bekerja di berbagai tempat dan menjadi media komunikasi dengan senior ataupun juniornya. Untuk meningkatkan upaya koordinasi, forum ini dibentuk dengan struktur organisasi formal dibawah pembinaan Wakil Rektor Akademik.

TAU berkomitmen untuk mencetak pemimpin-pemimpin profesional demi meningkatkan kemampuan dan daya saing ditingkat global. Alumni TAU diproyeksikan dapat menjadi sumber daya manusia terbaik bagi negara Indonesia ke depan karena semua kurikulum pendidikan didesain dengan kajian yang mendalam dan penelitian yang disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan dunia industri dan pemerintah. TAU berkomitmen untuk mengembangkan pusat penelitian manajemen dan kepemimpinan yang terbaik secara komprehensif di Indonesia.

Komunitas atau kegiatan apa saja yang berkembang di kalangan mahasiswa TAU?

Di luar jam belajar, mahasiswa TAU diberikan kebebasan untuk mengembankan potensi bakat dan minatnya. Secara kelembagaan TAU memfasilitasi lemba ekstrakulikurli untuk menyalur potensi bakat dan menat mereka melalui organisasi Student Senate dan beberap kelompok studi diantaranya English Cofffee Club, Sport Club, Research Club, Language Culture Club, Music & Simpony Club, Cinema Photography Club, CSR Club, Entrepreneurs Club, Marketing Communications Club, dan Cinematography Club. TAU juga menyediakan fasilitas organisasi dan olahraga yang mendukung kebugaran fisik mahasiswa agar tetap sehat.

Apa rencana strategis TAU untuk turut andil dalam memajukan pendidikan di Indonesia di masa yang akan datang? 

Saat ini TAU telah bermitra dengan:

1. University at Buffalo (The State University of New York)
2. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
3. MarkPlus Institute of Marketing
4. Marketing Institute of Singapore
5. Malaysian Institute of Management
6. Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI)
7. Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI)
8. Asia Professional Education Network (APEN)
9. Indonesia Career Center (ICC)
10. The United States – Indonesia Society (USINDO)

Selain itu TAU juga mempunyai komitmen kuat untuk mencetak lulusan yang siap berkarir dan mengisi pembangunan Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat. TAU mempunyai prinsip kuat untuk memberikan penekanan terhadap kualitas, bukan pada kuantitas mahasiswa yang masuk maupun kuantitas lulusan. TAU senantiasa menjaga komitmen kebangsaan dari sumberdaya manusia, khusunya komitmen dari para lulusan dengan menanamkan tiga nilai TAU yaitu Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, Gigih, dan Profesional.

TAU berupaya mewujudkan para profesional yang siap berkarir secara profesional, menyiapkan data sumber daya manusia terbaik untuk para pemimpin Indonesia ke depan, mewujudkan program sarjana yang didesain khusus dengan studi yang mendalam dan penelitian yang disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan dunia industri dan pemerintah, mengembangkan pusat penelitian manajemen dan kepemimpinan yang terbaik dan komprehensif, serta menjadi laboratorium pendidikan yang mempromosikan berbagai disiplin ilmu pengetahuan, penelitian, dan publikasi.

****