-
Konsultasi jurusan kuliah?
-
Mempersiapkan beasiswa?
-
Ingin sukses berkarir?
-
Atau mengembangkan diri?
Siapa Agung Solihin Sebenarnya? Agung Solihin: Konsultan Budaya Organisasi Papan Atas Indonesia
Konsultan ialah salah satu profesi idaman bagi banyak Gen Y. Pasalnya, profesi ini menawarkan keuntungan yang tak disangka-sangka besarnya. Gaji yang tinggi, pergaulan yang luas, penampilan yang trendi, dan yang terpenting bisa membantu memecahkan masalah orang lain atau organisasi. Lengkap sudah.
Masalahnya, setiap orang berkesempatan menjadi seorang konsultan. Tapi hanya segelintir yang bisa menjadi konsultan hebat. Kamu coba tebak mengapa?
Ada banyak faktor sih. Namun yang pasti, hanya konsultan yang benar-benar memiliki passion besar dalam melayani orang lain yang bisa sukses. Dengan kata lain, konsultan yang hanya mengejar “materi” atau keuntungan sesaat biasanya tidak bertahan lama.
Nah, Agung Solihin ialah salah satu konsultan hebat yang masih tergolong muda dari sisi usia. Mantan trainer motivasi tersebut dalam beberapa tahun terakhir berhasil mendirikan dan membesarkan konsultan budaya organisasi. Tentu pencapaian tersebut tidaklah mudah mengingat tingkat persaingan di industri konsultansi yang begitu sengit.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Agung Solihin? Apa motivasinya menjadi seorang konsultan budaya organisasi? Dan bagaimana jatuh bangunnya mengarungi bisnis bergengsi tersebut? Simak nukilan wawancara berikut.
Siapa nama lengkap Bapak?
Apa kesibukan Bapak sehari-hari?
Kesibukan saya setiap hari adalah memberikan manfaat untuk banyak orang, dengan memberikan lokakarya, atau sesi coaching kepada klien tentang bagaimana membangun budaya organisasi.
Apakah cita-cita Bapak di masa kecil?
Saya punya sebuah tujuan yang menurut saya luar biasa. Ketika saya kecil, saya mempunyai desain diri. Tepatnya ketika saya duduk di bangku kelas 4 SD diminta menuliskan nama. Ketika teman-teman saya menuliskan hanya nama, hanya saya yang berbeda saya menuliskan “Prof Dr. Agung Solihin”. Seiring berjalannya waktu saya mulai berpikir bagaimana caranya untuk menjadi seorang profesor. Alhamdulillah caranya dibukakan oleh Tuhan untuk saya menjadi seorang konsultan budaya organisasi.
Sebenarnya, apa panggilan hidup Bapak?
Saya meyakini sebaik-baiknya orang adalah yang paling banyak manfaat untuk orang lain. Untuk menjadi baik itu sangat mudah dengan tidak membicarakan keburukan orang lain. Tapi untuk menjadi bermanfaat kita harus bergerak action mendamaikan orang yang sedang bermusuhan. Jadi simple saja, saya ingin tekankan dalam kehidupan saya adalah menumbuhkan semangat bermanfaat. Di setiap memberikan coaching kepada klien saya sampaikan moto hidup saya dan tujuan akhirnya adalah sebagai bekal untuk perjumpaan dengan-Nya. Jadi bisa berbahagia di dunia dan akhirat
Di usia berapa Bapak menemukan panggilan hidup?
Saya pernah mengalami kecelakaan, dan kecelakaan itu yang merubah hidup saya. Saya dulu tidak seperti sekarang. Saya dulu sama seperti kebanyakan remaja banyak buang-buang waktu dsb. Tapi ketika kecelakaan itu terjadi, saya merasa diberikan kesempatan oleh Tuhan dan saya berjanji kepada Tuhan dan diri saya sendiri, saya akan memanfaatkan waktu untuk menjadikan setiap waktu yang saya lewati sebagai kebermanfatan untuk orang lain.
Apakah Bapak pernah “mencicipi” profesi selain Trainer dan Konsultan?
Ya pernah. Saya dulu punya prinsip mencari penghasilan dengan keringat saya sendiri tanpa merepotkan kedua orang tua. Saya dulu pernah menjadi loper koran, menjadi pegawai di restoran fast food terkenal di Indonesia dan menjadi autocad draftsman di salah satu perusahaan Australia.
Apa suka duka selaku profesional Trainer?
Saya kurang lebih 10 tahun lebih mengeluti sebagai seorang trainer. Tentunya menyampaikan kebaikan di depan banyak orang kemudian melihat mereka berubah adalah kebahagian tersendiri bagi saya. Namun yang menjadi kegelisahan saya adalah ketika mereka ingin berubah kembali ke lingkungan kerja tetapi lingkungan kerjanya belum berubah. Akhirnya dia berat untuk berubah dan membuat saya semakin gelisah akhirnya perubahannya hanya bertahan singkat.
Apa suka duka selaku penulis?
Orang dapat merasakan manfaat dari tulisan yang saya buat.
Apa suka duka selaku konsultan?
Sebagai seorang konsultan dapat memberikah solusi dan cara untuk mereka meraih kesuksesan dan kemudian mendampingi sampai terbangun fondasi perubahan di suatu organisasi bagi saya itu adalah tantangan tersendiri.
Apa pengalaman paling mengesankan sejauh ini sebagai seorang konsultan?
Pengalaman paling mengesankan adalah ketika konsep yang saya buat diuji oleh professor dan Alhamdulillah konsep diterima dan bukan hanya itu, ketika diterapkan berhasil perlahan merubah budaya organisasi di lembaga tersebut.
Kalau boleh tahu, siapa orang yang paling mempengaruhi kehidupan dan karir Anda sejauh ini?
Pertama ibu saya yang senantiasa mendoakan dan mendukung, kemudian istri dan anak-anak saya.
Kalau boleh tahu, siapa sosok panutan/teladan Anda? Dan mengapa anda mengagumi sosok tersebut?
Dia adalah Rasulullah SAW.
Jika boleh tahu, buku apa yang paling mempengaruhi hidup Anda sejauh ini? Barangkali bisa menjadi referensi bagi teman-teman Kampusgw.com.
Kitab suci Al Qur’an.
Dengan melihat usia Bapak sekarang ini, Anda telah mengantongi berbagai prestasi yang membanggakan. Sebenarnya berapa jam rata-rata Anda istirahat (tidur) setiap harinya?
Saya adalah orang tidak ingin menunggu waktu besok jika bisa diselesaikan hari ini. Rencana harian yang sudah saya buat, semaksimal mungkin di selesaikan hari itu. Jadi saya bisa sampai larut malam, dan besok pagi jam 3.00 saya harus bangun untuk ibadah.
Apa kegiatan Anda di waktu luang?
Saya memanfaatkan waktu luang untuk membaca buku, memikirkan inovasi apa yang bisa saya lakukan untuk bisa lebih maju dan berkembang lagi karena saya punya visi di lembaga konsultan yang saya bangun bersama teman-teman adalah “Lembaga Konsultan Budaya Organisasi Kelas Dunia”.
Kalau boleh tahu, apa sebenarnya passion Bapak?
Passion saya, saya suka berbicara didepan umum dan belajar dari siapapun.
Di usia berapa Bapak menemukan passion?
Saya mulai menemukan passion sejak SMP. Saya aktif sampai 7 organisasi dari sanalah saya belajar mengasah kemampuan berbicara, dan memimpin organisasi.
Anda dikenal Trainer, Penulis, Konsultan dan Pebisnis. Sejak kapan Anda menekuni peran tersebut?
Saya menjadi seorang trainer sejak usia saya 22 Tahun. Tentunya tidak langsung menjadi trainer, perlu proses dan pembelajaran dan di zaman saya. Alhamdulillah saya adalah orang yang cepat untuk dipercaya mengisi kelas training. Kalau yang lain butuh waktu 1-2 tahun, Alhamdulillah saya hanya 6 bulan.
Menurut Bapak, seorang Trainer yang baik itu seperti apa?
Prinsipnya sama, pembicara yang baik adalah pembicara yang menjadi pelaku. Artinya ia menjalankan apa yang dia sampaikan, dan ia continuous learner, artinya tidak mudah berpuas diri terus belajar, bertumbuh dan berkembang.
Menurut Bapak, seorang Konsultan yang baik itu seperti apa?
Konsultan yang baik itu, bukan hanya berhasil memberikan solusi untuk klien. Tapi juga berhasil menjalankan apa yang di ucapkan dan berhasil membangun keluarganya.
Menurut Bapak, seorang Penulis yang baik itu seperti apa?
Penulis yang bagus ketika dia menuliskan ilmu yang dia sendiri alami, sebagai praktisi, bukan hanya teori.
Menurut Bapak, seorang Pengusaha yang baik itu seperti apa?
Pengusaha yang memiliki visi dan misi yang jelas lalu mengeksekusinya dengan sungguh-sungguh.
Menurut Bapak, bagaimana tren industri training di tanah air?
Industri training masih menjadi kebutuhan di tanah air. Hal ini diperlukan untuk tumbuh kembang suatu organisasi. Berbicara organisasi kita akan bicara orang yang berada di dalamnya yaitu people. Dalam membangun people itu diperlukan skill, knowledge dan attitude, salah satu caranya adalah melalui training.
Apa karakter yang harus dimiliki oleh seorang Trainer menurut Bapak?
Karakter yang perlu dimiliki sebagai seorang trainer adalah integritas yaitu apa yang diucapkan dan apa yang berada di hatinya kemudian apa yang dijalankan itu sama.
Apa karakter yang harus dimiliki oleh seorang Konsultan menurut Bapak?
Konsultan yang hebat mampu berempati dengan sangat baik kepada lingkungan sekitar dan tentunya konsultan yang baik yaitu dapat menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Dengan kata lain memiliki sikap profesional.
Apa arti kesuksesan bagi Bapak?
Sukses ialah ketika kita mampu mecapai yang kita inginkan.
Apa arti kebahagiaan bagi Bapak?
Sedangkan bahagia adalah menginginkan apa yang kita dapatkan. Dengan kata lain bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan dan miliki.
Anda dikenal juga sebagai penulis buku. Kalau boleh teman-teman Kampusgw.com tahu, buku apa saja yang pernah Anda tulis?
Pertama, Aku Tidak Mau Jadi Generasi Penerus. Kedua, Service Culture Building (SCB). Ketiga, Public Speaking Be A Great Speaker. Sebentar lagi, buku ke-4 saya akan terbit.
Apa motivasi Anda menulis buku?
Saya ingin meninggalkan legacy terbaik melalui buku yang saya tulis.
Kapan waktu yang paling sering Anda pilih untuk menulis? Dan seberapa sering Anda menulis setiap harinya (berapa jam)?
Di saat saya mendapatkan ilmu bermanfaat yang saya alami sendiri, atau saya dapatkan dari membaca buku atau dari orang lain, langsung saya tulis.
Jika waktu bisa diulang, apa yang ingin Anda lakukan di usia muda seperti teman-teman Kampusgw.com?
Saya akan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk berjalan menuju tujuan atau visi saya. Karena orang hebat itu yang mampu mengatur waktunya sedangkan orang biasa hanya sibuk menghabiskan waktu dengan percuma.
Apa pesan-pesan Bapak bagi para generasi muda yang ingin menjadi Penulis?
Teruslah berkarya dengan menulis, karena setiap tulisan kita menjadi inspirasi untuk orang banyak. Itulah legacy terbaik kita.
Apa pesan-pesan Bapak bagi para generasi muda yang ingin menjadi Trainer?
Jadilah pembicara yang bukan hanya pandai berbicara. Tapi menjadi pelaku dan continuous improvement.
Apa pesan-pesan Bapak bagi para generasi muda yang ingin menjadi Konsultan?
Menjadi seorang konsultan itu tidaklah mudah. Tapi tidak mudah bukan berarti tidak bisa. Teruslah belajar, berkembang dan bertumbuh dan ingat fokus kepada tujuan jika anda ingin jadi konsultan. Spesifikasi konsultan di bidang apa, tetapkan sedari sekarang. Karena banyak orang berhasil karena fokus kepada ilmu yang ia pelajari.
Anda dikenal sebagai salah satu Trainer dan Konsultan bidang Budaya Organisasi paling berpengaruh di Indonesia. Bisa diceritakan asal mula Anda terjun di bidang itu dan bagaimana jatuh-bangun Anda?
Saya lebih suka dikenal sebagai seorang konsultan. Karena fokus seorang konsultan adalah memberikan solusi dan cara untuk mencapainya. Jadi, bukan hanya sekedar teori.
saya memulai profesi sebagai pembicara sejak usia 22 tahun. Dan saya tidak langsung menjadi pembicara. Saya sempat melewati menjadi karyawan, kemudian naik jadi asisten pembicara. Kemudian menjadi pembicara/trainer. 10 tahun lebih saya geluti di bidang itu ternyata ada kegelisahan di hati saya kenapa? Karena sebagai seorang trainer yang saya sampaikan kebanyakan motivasi, dan kalau hanya motivasi tidaklah cukup.
Akhirnya awal tahun 2014 saya memilih untuk keluar dan membangun lembaga konsultan sendiri. Tentunya tidaklah mudah membangun lembaga konsultan. Ada tiga tahapan dalam membangun bisnis atau perusahaan.
Pertama tahap Starting. Kemudian tahap Running. Selanjutnya tahap Growing. Saat ini SCB dalam proses Growing setelah 2 tahap terlewati. Memang membangun sebuah organisasi tidaklah mudah. Ada banyak tantangan yang dihadapi. Itulah kenapa yang pertama kali saya bangun adalah tim yang kuat dan solid. Tim yang memiliki mimpi sama. Kemudian langkah dan nilai-nilai yang dipegang teguh secara bersama. Hal ini akan mendorong akselerasi dalam proses pertumbuhan organisasi.
Kemudian anda perlu menjadi seorang coach bagi tim anda yaitu memampukan anggota team anda dengan pertama kali menjadi pelopor/ role model dan yang terpenting “taking the heart “ melibatkan aspek terdalam di anggota organisasi bagaimana cara kita perlakukan mereka seperti anggota keluarga, berempati, tulus menyampaikan apresiasi sekecil apapun perubahan yang dilakukan.
Sekarang mari sama-sama kita lihat di usia SCB kurang lebih 4 tahun sekarang, sudah hampir 10 ribu anggota SCB yang tersebar di pelosok nusantara dan ratusan klien yang sudah merasakan perubahan di organisasinya dan ini bukanlah keberhasilan saya tapi keberhasilan seluruh tim SCB Consulting.
Anda dikenal sebagai CEO SCB Group. Sejak kapan itu berdiri? Bergerak di bidang apa? Dan apa pelajaran terbaik mulai dari mendirikan hinggga membesarkannya seperti sekarang?
SCB Consulting didirikan pada tahun 2014. Awal Mula berdirinya SCB Consulting adalah hasil pengamatan kami selama kurang lebih 15 tahun. Saya dulu sebagai seorang trainer motivasi. Namun ternyata perubahan yang diharapkan tidak terlalu optimal karena dalam training motivasi yang dibangun individu. Sayangnya, perubahan dalam diri individu kurang berdampak jika tidak diiringi dengan perubahan lingkungan atau organisasi.
SCB menjawab tantangan di atas. Konsep SCB Consulting adalah konsep yang asli yang disusun berdasarkan kebutuhan di Indonesia. Saya pernah belajar di Amerika Serikat khusus tentang Corporate Culture dan memang beda negara, beda juga kebutuhan dan tantangannya. Prinsip saya bicara tentang culture biasanya bicara sesuatu yang rumit dan sulit, dan SCB Consulting hadir menjadikan sesuatu yang susah, sulit menjadi mudah dan aplikatif untuk dijalankan.
Categories: Sosok