-
Konsultasi jurusan kuliah?
-
Mempersiapkan beasiswa?
-
Ingin sukses berkarir?
-
Atau mengembangkan diri?
Berasal Dari Keluarga Mapan Tak Membuatku Menjadi Anak Manja
Kali ini kita berbagi pengalaman dari teman kita yg bernama lengkap Zhafiri Luthfi, pria lajang yg berasal dari keluarga berada ini lahir di Palembang 22 tahun lalu ini biasa dipanggil Luthfi oleh teman teman kuliahnya. Saat pertamakali melihat mahasiswa yg berdandan sedikit metro ini mungkin kita akan berpikir dia adalah anak manja yg bisanya cm menghabiskan duit ortunya aja, eitssss tunggu dulu dont judge a book from the cover, pasti udah pada tau kan artinya. Ya mari kita kenal lebih dalam siapa pria ini sebenarnya dan kenapa dia layak untuk kita jadikan inspirasi.
Universitas Islam Indonesia adalah tempat menimba ilmu bagi Luthfi saat ini, dia sekarang aktif sebagai mahasiswa semester akhir jurusan mangement pemasaran angkatan 2007. Dia cukup banyak dikenal diantara teman2 seangkatan maupun di lingkungan luar kampus, itu dikarenakan Luthfi ini sangat aktif mengikuti berbagai kegiatan di dalam maupun luar kampus. Di kampus dia terdaftar sebagai redaktur pelaksana tabloid LPM EKONOMIKA FE UII periode 2009-2010, lalu periode selanjutnya dia menjabat sebagai pimpinan redaksi LPM EKONOMIKA FE UII periode 2010-2011 dan dia juga masuk sebagai salah satu anggota Team promo FE UII (periode 2008-2009, 2009-2010, 2010-2011). Itu baru aktifitas dia di dalam kampus, di luar kampus dia memenangkan beberapa kejuaraan menyanyi dan juga sering menjadi MC diberbagai acara seminar, kampanye parpol, dan acara acara penting lainnya yang dihadiri berbagai pejabat tinggi baik tingkat lokal kota maupun nasional. Dari berbagai kegiatan MC yg dialakukannya Luthfi bisa membiayai hidupnya sendiri dr gaji dia menjadi MC. Bahkan kuliahpun dia tak perlu mengeluarkan biaya lagi krn dia jg mendapatkan beasiswa dari kampusnya. Saat ditanya kenapa dia tidak minta uang saja dr ortunya (padahal kan dia berasal dari keluarga yg mapan), dia menjelaskan dirinya ingin sekali membuktikan pada ortunya dan orang orang disekitarnya bahwa dia bukanlah anak manja yg bisanya cuma bergantung dari orang lain. Meskipun dia berasal dari keluarga mapan tp tak menghalangi niatnya untuk hidup mandiri dan menjadi lebih dewasa. Dia sangat miris melihat banyak teman2 sebayanya masih sangat tergantung pd ortunya padahal jika mau sedikit berusaha mereka pasti jg bisa mendapatkan uang dari jerih payahnya dan membuat ortunya bangga.
Meskipun Luthfi kuliah sambil bekerja tp dia tak melupakan akademisnya, cek aja di kantor jurusan management dan pasti ada nama Zhafiri Luthfi terpampang sebagai salah satu mahasiswi dengan IPK peringkat atas. Dia memiliki IPK 3.94 untuk saat ini dan mungkin masih bisa bertambah jika dia menyelesaikan skripsinya dan lulus dengan predika cumlaude semester ini, doakan saja. Oh iya Luthfi ini jg meraih beasiswa PPA (peningkatan prestasi akademik) dua periode berturut turut loh, yaitu pd tahun 2009 dan 2010, hebat kan. Susah memang kalau kita harus konsentrasi di dua bidang dalam waktu yg bersamaan tapi jika kita bisa menentukan skala prioritas atas apa yg akan kita lakukan pasti kedua hal tersebut bisa berjalan beriringan, kata Luthfi.
Yah semoga saja pengalaman dari teman kita yg bercita cita sebagai penyanyi dan host fenomenal ini bisa menjadi inspirasi untuk lebih baik kedepannya. Dari mana kita berasal tidak menjamin masa depan kita, tapi arah mana yg kita tuju dalam hidup nanti adalah salah satu jaminan bahwa kita bisa menjadi manusia sukses ataupun gagal.
Categories: Sosok