Apakah pintu kesuksesan hanya dimiliki orang kaya? Apakah kesempatan kuliah hanya diraih oleh kaum berada? Apakah kesuksesan itu hanya ditentukan oleh keberuntungan? Apapun pendapatnya, kesuksesan itu dimulai dari ketekunan. Ya, ketekunan. Sifat ini sejalan dengan kerja keras. Berikut adalah kisak sukses dari Wirawan Noviana, putera daerah Purwokerto Jawa Tengah. Lahir dan besar dalam keluarga tidak mampu bukan membuatnya patah semangat. Ia membuktikan bahwa siapapun berhak berhasil jika bermodalkan tekun.

Dimana dan kapan Anda dilahirkan?

Aku dilahirkan di sebuah kota kecil nan asri di bawah kaki Gunung Slamet yaitu Purwokerto Jawa Tengah pada tanggal 17 November 1990.

Dapatkah Anda ceritakan pengalaman di jenjang SD?

Tidak jauh berbeda dengan anak-anak pada umumnya yaitu bermain dan belajar. Namun, aktifitas mulai terasa mengesankan sejak kelas 4 dengan kegiatan Pramuka, terutama setelah mengikuti jambore daerah. Karena hobiku waktu itu adalah seni rupa, maka aku menggelutinya dengan sungguh-sungguh, termasuk mengikuti lomba. Sejak kelas 5 aku tertarik dengan mata pelajaran yang paling dibenci mayoritas anak-anak yaitu Matematika. Kebetulan, aku selalu belajar Matematika di rumah bersama paman selain di sekolah. Prestasi yang cukup menonjol adalah menjadi juara II. Apapun hasilnya, aku tetap mensyukurinya. Pencapaian terbaik yang tak pernah terlupakan adalah menjadi Siswa Teladan tingkat SD. Aku sangat terharu . . .

Pengalaman di jenjang SMP?

Persaingan sehat mulai aku rasakan semasa SMP. Alhamdulillah yah, aku mampu menembus SMP tervaforit di kota Purwokerto. Butuh perjuangan luar biasa untuk mencapai titik ini. aku sempat minder ketika nilaiku lebih rendah dibandingkan teman-teman. Yah, waktu itu aku mendapatkan peringkat dua puluhan. Karena motivasi yang membara, aku berhasil meraih peringkat 1 & 2 sampai lulus. Sampai titik ini, Matematika menjadi mata pelajaran terfavorit bagiku, dibuktikan dengan partisipasiku dalam olimpiade Matematika.

Pengalaman di masa SMA?

Aku mendapatkan kesempatan emas dengan menjadi siswa di sekolah favorit yaitu SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto. Di masa ini kegiatan akademik dan non-akademik ku seimbangkan. Aku dipercaya menjadi Ketua II & Sekretaris OSIS, termasuk aktif di Klub Matematika. Keaktifan organisasi sama sekali tak mengganggu prestasi akademikku. Aku mendapatkan peringkat 1 selama di SMK. Oleh karena itu, aku sama sekali tak membayar biaya sekolah karena mendapatkan beasiswa. Ini merupakan anugerah Tuhan untukku.

Apa motivasi memilih SMK?

Ya, pertanyaan yang sangat bagus. Memang, sejauh ini SMA lebih tenar daripada SMK. Waktu itu pilihan SMK atau SMA amat berat bagiku. Hampir 80% teman SMP memilih SMA. Namun karena orangtuaku tidak mampu secara finansial, aku memilih SMK dengan berbagai pertimbangan. SMK ku pilih karena menjanjikan keterampilan yang sangat berguna untuk karir di masa depan. Waktu itu aku mengambil jurusan Teknik Komputer Jaringan.

Pengalaman organisasi yang paling berkesan?

Tidak lain adalah ketika menjadi Ketua II OSIS di SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto. Ketika itu jiwa kepemimpinanku terasah, tentunya juga membangun karakter. Yang kedua adalah ketika menjadi Duta Paramadina, suatu jabatan yang sangat mengembangkan kepercayaan diriku.

Prestasi yang paling membanggakan?

Memperoleh beasiswa penuh, Paramadina Fellowship merupakan prestasi yang luar biasa bagiku. Melalui prestasi ini, pemikiranku menjadi lebih luas ke depan, memandang jalan kesuksesan.

Bagaimana cara mengatur kuliah sambil kerja?

Kerja dan kuliah sudah aku rasakan dari awal kuliah, benar-benar membutuhkan tenaga ekstra dan manajemen waktu yang baik. Aku harus tetap menyeimbangkan antara prestasi, kegiatan kampus dan kerja. Semuanya harus seimbang. Aku membuat timeline di awal semester agar semua target bisa tercapai.

Motto hidup Anda?

Moto hidupku adalah “jangan pernah putus asa, ingat kesuksesan di depan mata”

Pengaruh pengalaman organisasi dalam dunia kerja?

Pengalaman organisasi sangatlah penting. Melalui organisasi, pembangunan karakter sangatlah berpengaruh, dimana banyak sekali hal yang dipelajari mulai dari kepemimpinan, keterampilan komunikasi, sikap, dan banyak hal yang tidak dapat diraih di kelas.

Tokoh inspiratif Anda?

Inspirasiku adalah orang tua ku, selain itu aku terinspirasi oleh Maia Estianty” yang mempunyai perjuangan luar biasa dan pernah mengalami kegagalan namun tetap bertahan menuju kesuksesan.

Pengalaman magang di masa SMA?

Saya pernah magang di PT Telkom Indonesia, itu pun karena tuntutan dari sekolah.

Pengalaman kerja sambil kuliah?

Aku pernah magang di Direktorat Kerjasama dan Fellowship Universitas Paramadina, magang di anakkampus.org, magang di PT. Personel Alih Daya, dan sampai sekarang di PT. Telkom Indonesia. Pengalaman itu memberikan banyak pelajaran hingga saat ini.

Beasiswa apa saja yang pernah Anda peroleh?

Aku mendapatkan beasiswa sejak duduk di bangku SMK karena meraih peringkat 1 berturut-turut hingga lulus. Orang tua tidak mengeluarkan uang untuk biaya sekolah. Setelah lulus SMK dan memasuki perkuliahan, aku juga memperoleh beasiswa penuh melalui program Paramadina Fellowship di Universitas Paramadina. Triks dan tips mencari beasiswa adalah tekun. Semua prestasi ku dapatkan dengan modal ketekunan. Orang sepintar apapun jika tidak memiliki ketekunan atau malah malas-malasan, susah untuk mencapai kesuksesan. Selain itu usaha semaksimal mungkin dan terus berdoa. Aku hanya bisa melakukan usaha secara maksimal tapi tetap Tuhan lah yang menentukan.

Apa arti kesuksesan menurut Anda?

Kesuksesan buat saya bukan diukur dari materi yang diperoleh. Akan tetapi tercapainya harapan dengan ketulusan dan keikhlasan hati. Jalani hidup ini dengan tanpa paksaan dan penuh keihklasan…

Apa makna kepemimpinan itu?

Kepemimpinan adalah  ketika aku sudah mampu memimpin diri sendiri menjadi pribadi yang lebih baik dan siap untuk memimpin orang lain.

Anda adalah Alumni SMK Telkom Sandhy Putra yang alumninya sudah tersebar dimana-mana. Apakah jaringan alumni SMK itu berpengaruh dengan pekerjaan Anda saat ini?

Ya, sangat berpengaruh. Justru selama ini jalan-jalan menuju sukses berasal dari jaringan yang aku bangun selama di SMK dulu, terutama dunia kerja saat ini. Saya mendapatkan kerja di Telkom karena dapat membangun hubungan yang baik selama magang. Jadi jaringan itu sangat penting untuk perkembangan karir aku nantinya…

Apa pesan-pesan Anda untuk anak-anak Indonesia kurang mampu namun ingin melanjutkan kuliah?

Selama kita masih mampu untuk belajar, Allah pasti akan mempermudah jalan kita. Jangan pernah putus asa, hidup itu sudah ada yang mengatur, yang harus kita lakukan adalah berusaha secara maksimal.

Bagi yang ingin berbagi pengalaman dengan Wirawan Noviana dapat dicatat kontak dibawah:

Wirawan Noviana

Jakarta, Indonesia

Phone : +62819-0318-7599

Blog : cwonarsiz.blogdetik.com

Twitter : @vino_vian