-
Konsultasi jurusan kuliah?
-
Mempersiapkan beasiswa?
-
Ingin sukses berkarir?
-
Atau mengembangkan diri?
Kenali Dedi Mahardi Lebih Dekat Di Sini! Dedi Mahardi: Penulis Papan Atas Dari Ranah Minang
Apa yang terlintas di benak teman-teman jika mendengar kata “Minangkabau”? Mungkin sebagian langsung ingat dengan Masakan Padang yang membangkitkan selera makan. Sebagian bisa jadi menghubungkannya dengan “Urang Awak”. Sisanya mungkin mengkaitkannya dengan Provinsi Sumatera Barat.
Apapun persepsi teman-teman di atas tentang Minangkabau, tidak ada salahnya. Yang pasti, Minangkabau merupakan salah satu kelompok etnis paling berpengaruh di Asia Tenggara. Kulinernya telah mendunia. Jiwa bisnisnya menggerakkan roda ekonomi di seluruh penjuru negeri. Masyarakatnya terkenal ramah. Dan yang pasti, banyak tokoh Indonesia yang berasal dari etnis ini. Entah negarawan, politisi, pengusaha, peneliti, penulis, bintang sinetron, dokter, pengacara, hingga penyanyi.
Nah, salah satu penulis papan atas dari ranah Minang ialah Dedi Mahardi. Pria inspiratif yang pernah menjadi dagang buah dan pencari kayu bakar. Sosok rendah hati yang kini bekerja di salah satu BUMN terbesar di negeri ini.
Seperti apa sih liku-liku perjuangan Dedi Mahardi dari nol hingga menjadi sesukses sekarang? Apa saja rahasianya? Dan bagaimana kisah hidupnya layak diteladani kita semua? Mari simak nukilan wawancaranya dengan Kampusgw.com sebagai berikut.
Siapa nama lengkap Bapak?
Dedi Mahardi
Apa kesibukan Bapak sehari-hari?
Sebagai Karyawan BUMN, Public Speaker, dan Penulis.
Apakah cita-cita Bapak di masa kecil?
Waktu kecil tidak berani bercita-cita karena hidup susah. Paling-paling hanya membayangkan kelak bisa beli rumah perumnas dan motor Vespa.
Sebenarnya, apa panggilan hidup Bapak?
Karena dalam kitab suci tujuan Tuhan menurunkan manusia ke bumi adalah beribadah dan bermanfaat untuk alam semesta maka itulah panggilan hidup saya.
Di usia berapa Bapak menemukan panggilan hidup?
Usia 12 tahun setelah tamat SD.
Apakah Bapak pernah “mencicipi” profesi selain Trainer dan Penulis?
Pernah sebagai Karyawan dan pedagang buah serta mencari kayu bakar.
Apa suka duka selaku profesional Motivator/Trainer?
Sukanya bisa meraih pahala ilmu yang bermanfaat, aktualisasi diri dan rezeki. Dukanya difitnah oleh orang-orang yang iri hati dan dengki.
Apa suka duka selaku penulis?
Sukanya banyak sekali. Di antaranya bisa membangun networking dengan tokoh-tokoh nasional dan mancanegara. Dukanya belum ada.
Apa suka duka selaku Inovator?
Sukanya mendapatkan pengakuan dan kebahagian ketika hasil karya kita digunakan dan dimanfaatkan perusahaan atau orang lain. Dukanya terkadang harus mengeluarkan uang kantong sendiri untuk biaya penelitian dan buat prototype.
Apa pengalaman paling mengesankan sejauh ini sebagai seorang Trainer/Motivator?
- Ada jaksa KPK yang meneteskan air mata mendengarkan uraian saya ketika bedah buku saya “Integritas Bangsaku” yang ditetapkan sebagai buku utama KPK di auditorium KPK.
- Diundang berdiskusi oleh Guru Bangsa yang selama ini banyak tokoh nasional meminta bertemu beliau.
Apa pengalaman paling mengesankan sejauh ini sebagai seorang penulis?
Sangat bahagia karena buku karya “Integritas Bangsaku” ditetapkan sebagai buku utama KPK dan masuk katalog perpustakaan Australia (NLA) serta bisa membangun salah satu dari 3 hal yang tidak terputus setelah seseorang meninggal dunia yaitu amal ilmu yang bermanfaat.
Kalau boleh tahu, siapa orang yang paling mempengaruhi kehidupan dan karir Anda sejauh ini? Almarhum DR Arif Aryman mantan komisaris BNI dan Telkom.
Kalau boleh tahu, siapa sosok panutan/teladan Anda? Dan mengapa anda mengagumi sosok tersebut?
Bung Hatta. Karena kejujuran, integritas dan kenegarawanan beliau lebih memilih mundur dari posisi sebagai Wakil Presiden.
Apa saja kesibukan Bapak selain di dunia pelatihan? Apakah juga aktif di bidang lain?
Mengerjakan tugas- tugas dari perusahaan.
Dengan melihat usia Bapak sekarang ini, Anda telah mengantongi berbagai prestasi yang membanggakan. Sebenarnya berapa jam rata-rata Anda istirahat (tidur) setiap harinya?
Kecuali hari libur yang kadang bisa tidur siang, hari kerja saya rata-rata tidur 5 jam sehari.
Apa kegiatan Anda di waktu luang?
Olah raga, rekreasi ke alam, fotografi dan menulis.
Kalau boleh tahu, apa sebenarnya passion Bapak?
Menjadi Orang yang membawa perubahan positif.
Di usia berapa Bapak menemukan passion?
34 tahun.
Sejak kapan Anda menekuni profesi Trainer dan Penulis?
Sejak tahun tahun 2008 atau usia 44 tahun.
Menurut Bapak, seorang Trainer/Motivator yang baik itu seperti apa?
Seseorang yang sudah memperbaiki dirinya terlebih dahulu dan sudah banyak berbuat kebaikan sehingga apa yang dibicarakannya memiliki nilai.
Menurut Bapak, seorang Penulis yang baik itu seperti apa?
Seorang penulis yang baik haruslah yang dapat menginspirasi pembacanya ke arah yang lebih baik dan positif.
Menurut Bapak, bagaimana tren industri training di tanah air?
Pertama, belum terlalu banyak yang tertarik dengan kepribadian dan karakter. Kedua, masih lebih banyak dipengaruhi oleh faktor yang tidak penting.
Apa karakter yang harus dimiliki oleh seorang Trainer/Motivator menurut Bapak?
Jujur, peduli, ramah, rendah hati, bersemangat, berpengetahuan luas dan suka menolong serta berbuat baik.
Apa karakter yang harus dimiliki oleh seorang Inovator?
Peduli lingkungan, rela berkorban untuk lingkungan, kreatif dan selalu ingin menjadi orang yang berguna.
Apa karakter yang harus dimiliki oleh seorang Penulis menurut Bapak?
Ingin tahu lebih banyak tentang apa saja, suka membaca, dan tidak pernah merasa lebih pintar karena penulis tidak boleh menggurui pembaca.
Apa arti kesuksesan bagi Bapak?
Pertama, sudah bermanfaat atau memberi arti buat orang banyak atau bangsa dan agama. Kedua, sudah menjalankan kehidupan sesuai dengan rambu yang ditetapkan Tuhan dalam ajaran agama.
Apa arti kebahagiaan bagi Bapak?
Bisa memberi dan atau menjadikan orang lain lebih baik.
Anda dikenal juga sebagai penulis buku. Kalau boleh teman-teman Kampusgw.com tahu, buku apa saja yang pernah Anda tulis?
Buku yang sudah terbit adalah “Tidak Semua Bisa Dibeli”, “Message of Act: Satu Perbuatan Sejuta Pesan”, “Di Balik Kecewa”, “The Power of Care”, “Pelampung Emas”, “Buku Saku Pedoman Manajemen”, “Integritas Bangsaku”, “Aku Siapa?”, dan “Revolusi Mental”. Dan belasan buku yang sudah dan sedang ditulis diantaranya adalah “Jadikan Musuh Terburukmu Sebagai Guru Terbaikmu”, “Anomali Bangsaku”, “Permaisuri Khayalan” dan lain-lain.
Apa motivasi Anda menulis buku?
Untuk aktualisasi diri dan mendapatkan amal pahala ilmu yang bermanfaat.
Kapan waktu yang paling sering Anda pilih untuk menulis? Dan seberapa sering Anda menulis setiap harinya (berapa jam)?
Setelah shalat tahajud (malam) dan kapan saja ada waktu luang.
Jika waktu boleh diulang, Anda ingin menjalani masa muda dengan kegiatan seperti apa? Maksudnya, Anda ingin menjadi Dedi Mahardi muda seperti apa?
Saya mensyukuri semua perjalanan hidup dan suka duka hidup. Sehingga, jika masa bisa diulang saya ingin tetap seperti Dedi Mahardi dulunya.
Orang-orang besar biasanya mengalami suatu kejadian yang membawanya pada titik balik. Apakah Anda pernah mengalaminya? Jika ya, bagaimana kejadian tersebut mengubah cara pandang Anda dalam menjalani hidup?
Sejak sekolah dasar saya melihat harta kekayaan kakek saya yang berlimpah tidak bisa digunakan menopang hidup oleh ibu dan paman saya. Sejak saat itu, saya menyadari bahwa harta bukan segalanya.
Apa cita-cita dan mimpi yang masih ingin terus Anda perjuangkan?
Ikut berkontribusi menjadikan negeri dan generasi muda bangsa ini lebih baik.
Apakah kesibukan dan profesi yang dijalani sekarang ini sudah seperti cita-cita di masa lalu? Jauh dari yang saya cita-citakan waktu kecil dan itu yang tidak henti-hentinya saya syukuri.
Apa pesan-pesan Bapak bagi para generasi muda yang ingin menjadi Penulis?
Banyak berbuat baik, mencontoh tokoh-tokoh teladan, banyak membaca dan mulailah menulis apa saja serta niatkan menulis untuk berguna dan berpahala.
Apa pesan-pesan Bapak bagi para generasi muda yang ingin menjadi Trainer/Motivator?
Banyak berkarya dan membaca sehingga apa yang disampaikan punya makna dan bisa membangkitkan jiwa.
Bantu share artikel ini ke teman-temanmu! Siapa tahu bisa mengubah hidup mereka.
- Click to share on Facebook (Opens in new window)
- Click to share on Twitter (Opens in new window)
- Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
- Click to share on Telegram (Opens in new window)
- Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
- Click to email a link to a friend (Opens in new window)
- Click to share on Reddit (Opens in new window)
- Click to share on Pinterest (Opens in new window)
Related
Categories: Sosok
Tags: Dedi Mahardi, Dedi Mahardi: Penulis Papan Atas Dari Ranah Minang, Minangkabau, penulis, Ranah Minang, Sumatera Barat