-
Konsultasi jurusan kuliah?
-
Mempersiapkan beasiswa?
-
Ingin sukses berkarir?
-
Atau mengembangkan diri?
Karena Tuhan Selalu Bersama Kita
Kehidupan memang penuh dengan liku-liku. Kehidupan ibarat putaran roda, kadang “di atas” dan kadang “di bawah”. Ada suka duka, tangis tawa, berkah durja, sedih bahagia, puas kecewa, positif negatif dan sebagainya. Yang jelas tidak ada kesempurnaan. Kehidupan adalah ujian yang harus dijalani setiap orang yang terlahir di dunia. Salah satu ujian yang harus dihadapi adalah kekayaan dan kemiskinan. Dua ujian tersebut berpengaruh dalam segala lini kehidupan, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Masalah klise yang jamak ditemui di tanah air adalah rendahnya kemampuan masyarakat untuk membiayai anaknya untuk kuliah. Namun apakah masalah tersebut harus ditangisi? Tentunya tidak, ia harus dihadapi, dicari penyelesaiannya. Salah satunya adalah dengan tekun bekerja keras dan tidak ketinggalan, berdoa kepada Tuhan. Salah satu sosok yang tidak pernah lupa dengan Tuhannya dalam setiap usaha adalah Mohammad Hartanto Yusufa, mahasiswa ilmu peternakan Universitas Brawijaya, Malang Jawa Timur. Berikut ini adalah wawancara penulis dengannya.
Dimana dan kapan Anda dilahirkan?
Pasuruan, 27 Juli 1990
Apa pengalaman Anda di Sekolah Dasar?
Saya masih ingat dan tak pernah melupakan ketika menjuarai lomba bolva voli di tingkat Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Pengalaman yang berkesan di tingkat Sekolah Menengah Pertama?
Di masa tersebut saya aktif terlibat di ekstrakurikuler bola voli. Ketika duduk di kelas 3, saya meraih juara pertama dan menjadi ketua kelas. Memimpin kelas itu memang sangat menyenangkan, penuh kebahagiaan, dan keharuan. Misalnya ketika ada kasus pelanggaran pada pertandingan sepak bola antar kelas, saya dan satu tim dijemur di lapangan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan kami.
Pengalaman yang tak terlupakan di Sekolah Menengah Atas?
Di masa tersebut saya aktif di OSIS. Pengalaman organisasi saya rasakan ketika menjadi ketua panitia lomba basket se-Kabupaten Pasuruan. Pengalaman untuk memimpin acara selevel kabupaten adalah suka-duka mencari dana dan menyebarkan undangan. Alhamdulilah, di tengah padatnya kegiatan kelas dan OSIS, saya juga berhasil meraih juara 2 Olimpiade Sains bidang biologi tingkat Kabupaten Pasuruan dan maju di tingkat provinsi Jawa Timur mewakili kabupaten.
Apa motivasi Anda mengambil jurusan ilmu peternakan?
Jujur, jika ditanya motivasi, saya tidak bisa menjawab sesuai dengan keinginan. Saya mengenal tentang dunia kedokteran hewan sejak akan mengikuti SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru), sebelumnya saya tidak tahu apa itu kedokeran hewan. Akhirnya setelah saya menjalani dunia kedokteran hewan saya menjadi bangga atas profesi seorang dokter hewan. Motivasinya, belajar untuk mengenal dan memahami kebesaran Tuhan.
Pengalaman organisasi di perkuliahan?
Menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Peternakan dan Ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa). Pengalaman mengorganisasi waktu, manusia serta kegiatan amat berharga untuk membentuk karakter pemimpin yang memiliki “content and context” .
Bagaimana tips membagi waktu yang baik?
Menjaga waktu-waktu yang baik, sebagai muslim saya berusaha untuk melaksanakan sholat tepat waktu dan insyaAllah dengan itu waktu saya terjaga antara organisasi dan akademik.
Apa prinsip hidup Anda?
Hidup adalah sebuah dialog. Dialog vertikal dan dialog horizontal menjadikan hidup bermanfaat untuk orang lain.
Seberapa penting pengalaman organisasi bagi Anda?
Sangat penting, organisasi memberikan hakikat tentang berlajar untuk memberikan manfaat terhadap orang lain.
Siapakah tokoh teladan hidup Anda?
Saya memiliki tiga teladan dalam hidup ini. Pertama, sebagai seorang muslim tentunya Rasullah SW yang mencontohkan tentang kehidupan yang dicintai Allah. Kedua, orangtua yang telah memberikan ketulusan pengorbanan. Ketiga adalah setiap orang yang berbuat kebaikan dan memberikan manfaan untuk orang-oorang di sekitarnya.
Pernahkan Anda bekerja sambil kuliah?
Saat ini saya masih menjalankan Program Mahasiswa Wirausaha, bekerja dan berwirausaha bersama teman-teman untuk mengelola pelayanan klinik kesehatan hewan secara mobile.
Pernahkah Anda mendapatkan beasiswa?
Tentu pernah. Di tahun kedua saya mendapatkan beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) dari Kementerian Pendidikan Nasional. Dan saat ini saya tengah mendapatkan beasiswa dari United Tractors sampai lulus kuliah.
Apa cita-cita Anda?
Mesukseskan orang lain untuk menjadi sukses yang penuh ridha Allah.
Apa kepemimpinan menurut Anda?
Memimpin adalah sebuah dialog. Sebuah inspirasi yang didapatkan dari diorama Jepang, tentang manejerial memimpin. Itulah sebuah amanah, sebuah tanggung jawab yang tidak untuk dibanggakan ataupun menjadi sebuah beban melainkan sebuah tanggungjawab dalam meningkatkan kebaikan dalam lingkup organisasi yang kita pimpin. InsyaAllah selama ini tidak ada beban,, Mohon doanya.
Kenapa Anda ingin menjadi dokter hewan?
Karena profesi tersebut tidak setiap orang mau dan mampu menghargai, inilah problematika terbesar kita saat ini. Solusinya, pengenalan tentang makna kehadiran kita dalam mensejahterakan hewan untuk ksejateraan manusia, sebagai individu saya berusaha untuk mengatakan bahwa saya bangga menjadi dokter hewan masa depan. kepada setiap orang yang saya temui tentunya untuk memberikan karya nyata : )
Apa pesan-pesan Anda untuk calon mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi?
Allah sangat mencintai hambanya yang berilmu. Sebagai orang yang beriman kita harus meyakini bahwa rezeki kita dalam mencari ilmu akan dijamin oleh Allah. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, butuh kemauan untuk meningkatkan kemampuan. Jangan takut untuk bermimpi adik-adikku, tetaplah bersemangat untuk mencari ilmu dan memanfaatkan ilmu.
Categories: Sosok