Muda, cerdas, dan sukses. Tiga kata ini, sepertinya paling cocok untuk menggambarkan seorang Melvin Hade. Seorang konsultan manajemen di McKinsey & Company dengan rekam jejak prestasi yang mengagumkan.

Melvin Hade memang bukan anak muda sembarangan. Ia tercatat sebagai salah satu lulusan tercepat dan terbaik dari Fakultas Ekononi dan Bisnis Universitas Indonesia di angkatannya.

Belakangan, ia tercatat sebagai satu dari 30 profesional di Indonesia yang masuk dalam daftar “Most Viewed Professionals Under 30 on Linkedin Indonesia for 2017”. Sebuah bukti paling nyata bahwa ia merupakan salah satu profesional dengan prestasi yang tidak main-main.

            Dalam ranah non-akademik Melvin Hade, ia merupakan satu dari segelintur putera bangsa yang mewakili Indonesia dalam forum bergengsi tingkat dunia. Misalnya saja G20 Germany 2017 Youth 20 Dialogue. Tak mengherankan, sosok yang pernah masuk dalam daftar Young Leaders for Indonesia (YLI) ini sekarang tercatat sebagai konsultan manajemen di firma konsultasi paling prestisius di jagad raya.

            Nah, sahabat Kampusgw.com pasti penasaran. Siapa sih sosok  Melvin Hade sebenarnya? Bagaimana kiat-kiat sukses yang mengantarkannya hingga menjadi konsultan manajemen di McKinsey & Company? Dan bagaimana pesan-pesan Melvin Hade untuk siapa saja yang ingin sukses berkarir sebagai konsultan manajemen? Simak nukilan wawancara Kampusgw.com berikut ya.  

Siapa nama lengkap Bapak?

Nama lengkap saya adalah Melvin Hade.

Apa kesibukan Bapak sehari-hari?

Sekarang kesibukan saya lebih banyak di proyek management consulting saya bersama dengan perusahaan management consulting di mana saya bekerja. Namun selain itu, saya juga lumayan aktif di Yayasan Young Leaders for Indonesia (YLI), sebuah program pengembangan diri dan kepemimpinan bagi mahasiswa dan mahasiswi terbaik di Indonesia.

Bisa diceritakan latar belakang pendidikan Bapak?

Saya mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi saya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, dengan jurusan Ilmu Ekonomi. Saya beruntung dapat lulus dalam 3.5 tahun dengan predikat Cum Laude dan IPK tertinggi di jurusan saya. Sebelumnya, saya bersekolah di Sekolah Pelita Harapan dari kelas 1 SD sampai dengan SMA 3.

Apakah sejak kecil Bapak bercita-cita sebagai konsultan manajemen?

Saya tidak pernah bercita-cita untuk menjadi seorang management consultant. Namun saya selalu bercita-cita untuk menjadi orang yang sangat sukses di dunia bisnis Indonesia. Ketika saya duduk di bangku SMA, saya lebih bercita-cita untuk menjadi banker ternama di Indonesia. Ketika saya masuk perkuliahan, cita-cita saya tidak berubah dan tetap ingin menjadi seorang banker. Saya juga kemudian pernah bekerja di bidang Investment Banking untuk merealisasikan cita-cita saya tersebut. Namun, dengan berjalannya waktu, saya kemudian tertarik dengan dunia management consulting di tahun keempat perkuliahan saya dan dari situ saya memilih untuk bergabung dengan McKinsey & Company, sebuah perusahaan management consulting terbaik dan paling prestisius di dunia menurut Vault management consulting survey. (Sumber: http://www.vault.com/company-rankings/consulting/best-consulting-firms-prestige/).

Sebenarnya, apa panggilan hidup Bapak?

Saya rasa panggilan hidup saya adalah dua hal. Pertama, saya ingin membuat orangtua dan keluarga saya bangga dengan prestasi dan pencapaian saya. Saya juga ingin membalas semua kebaikan dan kerja keras mereka yang telah mendidik saya dari kecil. Kedua, saya ingin berbuat lebih banyak kepada bangsa dan negara ini karena kecintaan saya terhadap Indonesia. Saya ingin memberikan dampak positif kepada masyarakat dan juga kepada bangsa Indonesia. Hal ini akan saya lakukan dengan menjadi salah satu pejabat tinggi di pemerintahan atau menjadi pimpinan senior di BUMN besar di Indonesia.

Jika boleh tahu, apa misi hidup Bapak?

Misi hidup saya tidak banyak berbeda dengan panggilan hidup saya yaitu untuk 1) membanggakan kedua orangtua dan keluarga saya dan 2) untuk ikut berkontribusi lebih banyak lagi terhadap bangsa dan negara yang saya sangat cintai ini.

Apa suka duka Bapak sebagai konsultan manajemen?

Jujur, bagi saya menjadi management consultant lebih banyak sukanya karena berbagai hal.

Yang pertama, saya sungguh menikmati pekerjaan ini karena selalu ada tantangan baru di setiap project yang saya dapatkan. Project tersebut juga selalu berganti-ganti setiap 3 sampai 5 bulan, sehingga saya selalu mendapatkan tantangan dan pembelajaran yang baru setiap 3-5 bulan. Pembelajaran yang saya maksud disini tentu sangat spesial, karena di perusahaan management consulting saya ini, pekerjaan dan proyek yang kami lakukan merupakan topik atau isu-isu yang sangat penting dan strategis bagi client kami yaitu perusahaan besar maupun pemerintah. Oleh karena itu, saya tidak hanya mendapatkan exposure dengan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, tetapi kami juga mengerjakan topik-topik yang sangat menarik dan terbaru di dunia bisnis.

Alasan kedua adalah karena saya merasa di perusahaan management consulting saya ini, saya merasa seperti berada di tengah keluarga dimana pimpinan perusahaan dan rekan kerja sangat ramah dan suportif. Atmosfer dan lingkungan kerja juga sangat nyaman dan mendukung sekali sehingga saya tidak pernah merasa bosan atau lelah ketika harus bekerja sedikit lebih lama di kantor. Perusahaan tempat saya bekerja ini pun juga memiliki atmosfer yang non-hierarchical dimana pimpinan perusahaan sangat dekat sekali dengan konsultan-konsultan mudanya seperti saya sendiri.

Alasan yang ketiga adalah sebagai management consultant di perusahaan dimana saya bekerja, fasilitas yang diberikan oleh perusahaan juga merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia.

Satu duka yang saya alami meskipun tidak terlalu signifikan bagi diri saya adalah terkadang karena tuntutan client dan pekerjaan yang begitu besar dan penting, terkadang saya harus bekerja sedikit lebih lama dari working hour pekerjaan lain pada umumnya. Jadi dari segi waktu kerja memang sedikit lebih lama dibandingkan pekerjaan pada umumnya, namun saya sangat enjoy dengan pekerjaan saya saat ini, sehingga tidak terlalu menjadi beban bagi diri saya.

Apa pengalaman paling mengesankan sejauh ini sebagai konsultan manajemen? 

Pengalaman yang paling mengesankan menurut saya adalah ketika saya berada di salah satu proyek yang bekerja langsung dengan Direktur Utama atau CEO dari perusahaan besar tersebut. Kemudian, saya juga mendapatkan kesempatan untuk duduk bersama dengan CEO dan salah satu Menteri di pemerintah Indonesia untuk membahas mengenai isu-isu yang terkait dengan proyek saya tersebut. Hal ini tentu merupakan kesempatan yang sangat spesial, mengingat umur saya yang baru menginjak 22 tahun namun sudah mendapatkan kesempatan sedemikian pentingnya.

Disitu saya merasa sangat bangga dan terkesan karena proyek saya begitu penting bukan hanya bagi client saya (perusahaan) tersebut, tetapi juga sangat penting bagi pemerintah Indonesia dan masyarakat secara luas.

Melihat usia Bapak yang masih sangat muda dengan berderet prestasi, Anda telah mengantongi berbagai prestasi yang membanggakan. Sebenarnya berapa jam rata-rata Anda istirahat (tidur) setiap harinya?

Memang betul untuk meraih prestasi tersebut akan adanya trade-off dari segi waktu. Namun jika diimbangi dengan time management yang baik dan dapat memprioritaskan aktifitas-aktifitas yang penting, maka jam istirahat tidak akan terganggu terlalu banyak.

Tentu jam istirahat saya di jaman saya kuliah dulu dan bekerja sekarang sedikit berbeda. Ketika saya berada di bangku SMA, tentu saya bisa istirahat selama 8 hingga 9 jam. Kemudian, setelah saya masuk tahap perkuliahan, saya banyak mengikuti kegiatan kampus, perlombaan, kegiatan organisasi dan mengambil mata kuliah yang lebih banyak di setiap semesternya sehingga saya hanya bisa tidur paling banyak selama 6 jam. Hal ini saya lakukan agar saya dapat lulus dengan cepat (3.5 tahun) namun tidak mengurangi prestasi dan keaktifan saya di aspek-aspek perkuliahan lainnya.

Tetapi sekarang ketika saya sudah masuk dunia management consulting sebagai full-time consultant jam istirahat saya selalu berubah-ubah dan tidak menentu. Terkadang saya bisa istirahat selama 8 jam, namun di saat-saat penting dalam proyek saya yang membutuhkan waktu bekerja yang lebih lama, saya hanya bisa istirahat selama 4 hingga 5 jam. Namun, menurut saya hal tersebut bukanlah sesuatu yang buruk, karena jika dirata-ratakan (per 3 bulan atau 6 bulan), jam istirahat yang saya dapatkan ketika saya masuk ke dunia management consulting kurang lebih sama seperti saat saya berada di dunia perkuliahan dulu, malah sedikit lebih baik yaitu sekitar 7 sampai 8 jam.

Apa kegiatan Anda di waktu luang?

Untuk waktu luang di hari weekdays, saya sangat gemar membaca berita bisnis, berita politik dalam negeri dan internasional. Biasanya saya melakukan hal ini ketika saya berada di perjalanan menuju kantor atau kantor client di pagi hari. Hal ini saya lakukan karena saya memang selalu ingin up to date dengan berita-berita terbaru di dalam dan luar negeri.

Untuk waktu luang di weekend, saya sangat sering menonton ke bioskop untuk nonton film-film terbaru. Dan ini saya selalu lakukan hampir setiap minggu bersama orang-orang terdekat saya. Saya juga terkadang membaca majalah-majalah bisnis seperti Forbes atau Fortune magazine.

Kalau boleh tahu, apa sebenarnya passion Bapak?

Saat ini saya sebenarnya sudah melakukan hal-hal yang merupakan passion saya. Saya sangat passionate terhadap dunia keuangan dan bisnis, Indonesia, politik, pemerintahan dan kinerja BUMN di Indonesia. Dan dengan perusahaan management consulting saya saat ini, saya selalu mendapatkan proyek-proyek yang berhubungan dekat dengan pemerintah dan state-owned enterprise (BUMN) besar di Indonesia.

Saya sangat passionate untuk membawa negara Indonesia ke arah yang lebih baik di masa yang akan datang, sehingga saya sangat ingin terjun ke dunia pemerintahan atau menjadi pimpinan di suatu BUMN besar dalam 15 tahun yang akan datang ketika saya sudah merasa puas dengan pengalaman saya di perusahaan management consulting saya saat ini.

McKinsey & Company adalah salah satu perusahaan paling bergengsi di dunia yang menjadi incaran para lulusan terbaik. Bisa dijelaskan tips dan trik bagi mahasiswa yang kelak ingin bekerja di situ?

Menurut saya, ada dua aspek yang harus diperhatikan untuk dapat diterima di perusahaan management consulting bergengsi seperti McKinsey & Company.

Yang pertama adalah CV dan track record kita sebagai mahasiswa/mahasiswi. Kita harus mempunyai track record dan CV yang sangat baik agar bisa mendapatkan undangan untuk interview dan juga mendukung penilaian anda ketika interview nanti. Hal praktis yang saya maksud disini adalah, mahasiswa yang tertarik untuk daftar harus memiliki prestasi dan track record yang baik dalam CV seperti memiliki IPK yang sangat memuaskan, pengalaman magang di perusahaan yang ternama, menjuarai berbagai perlombaan yang bergengsi, mendapatkan beasiswa atau pencapaian-pencapaian lainnya. Dengan demikian, CV kita akan terlihat berbeda dan lebih baik dari applicant lainnya. Dan pastikan bahwa pencapaian-pencapaian tersebut relevan dengan dunia management consulting. Contohnya, jika ingin mengikuti lomba, lebih baik untuk mengikuti lomba debat ketimbang mengikuti lomba melukis atau menari, karena skill set yang diasah dalam perlombaan debat lebih cocok dengan skillset yang dibutuhkan sebagai management consultant.

Tips kedua adalah mengenai persiapan interview. Kita tahu bahwa di bidang management consulting, tipe interview yang akan diberikan agak sedikit berbeda yaitu case interview atau interview studi kasus. Disini harus dipersiapkan 2 aspek yang sangat penting. Pertama, struktur komunikasi harus sangat baik dan jelas. Ketika memberikan jawaban anda, jawabannya tidak boleh loncat-loncat dari satu poin ke poin lainnya, tetapi harus terstruktur dan logis. Kedua, applicant juga harus mempunyai problem solving skills atau critical thinking skills yang sangat baik untuk memecahkan studi kasus tersebut. Disini skillset tersebut dibutuhkan untuk dapat memahami rumitnya data yang diberikan ketika interview tersebut dan memberikan solusi yang sempurna dari studi kasus tersebut.

Anda dikenal sebagai salah satu lulusan terbaik (dan tercepat) FEB UI dengan rekam jejak prestasi akademik dan non-akademik nan gemilang, bagaimana Anda mengatur waktu? 

Prioritization merupakan hal yang paling kunci dari time management saya. Saya selalu mengatur waktu saya dengan basis prioritization tadi. Dan menurut saya yang membuat saya berhasil untuk lulus dengan hasil yang memuaskan dan cepat adalah karena saya berhasil dalam menentukan prioritas-prioritas saya setiap hari, setiap minggu, setiap bulan dan setiap tahun.

Yang saya maksud secara praktis dengan prioritization adalah untuk selalu mengerjakan hal-hal yang memberikan impact paling besar terlebih dulu sebelum mengerjakan hal-hal yang tidak memberikan impact atau dampak yang baik terhadap tujuan hidup, perkembangan diri atau kesuksesan diri kita. Sehingga, saya tidak membuang waktu saya untuk hal-hal yang tidak penting atau tidak memberikan dampak yang besar terhadap tujuan hidup, pengembangan diri dan kesuksesan diri saya.

Tentu, disini harus ada parameter-parameter yang dijaga seperti pastikan bahwa keputusan tersebut tidak melanggar norma-norma agama dan hukum atau dalam arti kata lain, pastikan anda melakukan hal tersebut dengan cara yang “halal”. Kemudian, ketika anda sudah merasa produktif, pastikan juga bahwa disetiap saat, anda meluangkan waktu untuk orang-orang terdekat anda sehingga hidup anda menjadi balance dan tidak hanya semata-mata bekerja untuk kesuksesan karir saja.

Kalau boleh tahu, apakah Anda memiliki mentor maupun Coach di balik kesuksesan Anda? 

Saya tidak mempunyai Coach khusus di balik pencapaian saya saat ini ketika saya berada di dunia perkuliahan. Namun, ketika saya bergabung di perusahaan management consulting saya ini, saya memiliki beberapa Coach atau Mentor yaitu pimpinan perusahaan di mana saya bekerja saat ini. Mereka merupakan orang-orang yang sangat sukses dan luar biasa, sehingga saya dapat belajar banyak dari mereka dan bisa berkonsultasi mengenai langkah-langkah dan keputusan karir atau hidup yang saya ambil.

Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, di perusahaan saya ini ada budaya non-hierarchical dimana tidak ada struktur hierarki dalam hubungan antara pimpinan dan bawahannya, sehingga konsultan muda seperti saya bisa ngobrol santai dengan para pimpinan perusahaan tersebut untuk mentoring atau coaching.

Menurut Bapak, apa saja permasalahan paling mendasar di dunia pendidikan tinggi Indonesia?

Menurut saya permasalahan paling mendasar di dunia pendidikan tinggi di Indonesia adalah kurangnya “paksaan” kepada mahasiswa dan mahasiwi untuk melakukan kegiatan magang atau internship. Menurut saya, 5 kegiatan magang yang saya tekuni ketika masih menjadi seorang mahasiswa memberikan dampak yang luar biasa bagi wawasan saya terhadap dunia pekerjaan dan pengembangan diri saya. Melalui 5 internship yang saya tekuni, saya belajar banyak mengenai dunia bisnis dan professional yang sesungguhnya, yang tidak saya dapatkan di kampus. Kemudian, melalui internship tersebut saya juga banyak belajar dengan professional-professional muda lainnya mengenai pengalaman karir mereka dan jenjang karir di berbagai perusahaan di Indonesia.

Seharusnya, perguruan tinggi di Indonesia, mensyaratkan mahasiswa dan mahasiswinya untuk mengambil kegiatan magang minimal 2 kali sebelum mahasiswa/mahasiswi tersebut lulus S1. Ini akan membantu mahasiswa tersebut untuk menemukan passionnya lebih dini dan membuka wawasan mereka mengenai dunia bisnis dan dunia pekerjaan yang sesungguhnya.

Pastinya, ini bukan satu-satunya permasalahan mendasar yang ada di pendidikan tinggi di Indonesia, namun menurut saya ini merupakan salah satu permasalahan inti di dunia pendidikan tinggi kita.

Di balik kesuksesan Anda, tentunya ada begitu buku-buku yang mendukungnya. Apa sih buku favorit yang paling Anda rekomendasikan bagi generasi Y untuk dibaca?

Sejujurnya, saya tidak pernah membaca buku novel, buku-buku motivasi, bisnis atau karir selama ini. Namun, saya banyak membaca berita bisnis, berita politik dalam negara dan berita internasional. Saya juga suka membaca report dari McKinsey Insights, World Bank, IMF, G20 Foundation dan think-tank lainnya untuk selalu stay up to date dengan pemikiran dan tren paling baru di dunia.

Siapakah role model Anda (jika Ada)? 

Salah satu role model saya adalah kedua orangtua saya. Menurut saya mereka merupakan orangtua yang sangat ideal dan menjadi inspirasi bagi diri saya, sehingga saya ingin menjadi orang yang lebih sukses lagi dibandingkan mereka. Saya juga sangat terpukau dengan cara mereka mendidik anak-anaknya termasuk diri saya.

Kemudian, saya juga sangat terkesan dengan Ibu Sri Mulyani, di mana beliau adalah inspirasi saya untuk masuk dan berkuliah di FEUI. Saya juga mengambil jurusan yang sama persis dengan beliau yaitu Ilmu Ekonomi. Alasan saya mengapa saya kagum dengan Ibu Sri Mulyani adalah karena beliau bisa menjadi pimpinan di World Bank dan menjadi Menteri Keuangan yang sangat sukses dan digemari oleh masyarakat.

Ke depannya saya juga ingin mengikuti jejak seperti Ibu Sri Mulyani di mana sekarang dia menjadi bagian yang sangat penting di pemerintahan Presiden Jokowi.

Kalau boleh tahu, apa ambisi atau cita-cita Anda yang masih belum tercapai?

Mungkin cita-cita saya yang masih belum tercapai adalah menjadi salah satu pimpinan dari BUMN besar di Indonesia atau menjadi salah satu pejabat tinggi di pemerintah. Namun saya juga sadar bahwa untuk mencapai cita-cita tersebut akan membutuhkan waktu tahunan sehingga saya sekarang lebih fokus untuk mencetak prestasi-prestasi lain di perusahaan saya saat ini atau sebagai pemuda Indonesia.

Bagaimana Anda melihat diri sendiri 5, 10, atau 25 tahun ke depan?

Tentu tidak ada yang tahu saya akan menjadi siapa 5, 10 atau 25 tahun ke depan. Namun, 5 sampai 10 tahun kedepan saya melihat diri saya masih bersama dengan perusahaan management consulting saya saat ini dengan jabatan yang lebih senior. Kemudian, di 25 tahun ke depan saya melihat diri saya sebagai salah satu pemimpin senior di perusahaan atau BUMN besar di Indonesia atau di Asia Tenggara. Sekian yang saya bisa sampaikan mengenai hal ini.

Menurut Bapak, konsultan manajemen yang baik itu seperti apa?

Management Consultant yang baik menurut saya adalah seorang yang:

1) Selalu mengedepankan kepentingan dan kebutuhan dari client-nya. Dalam arti kata lain, management consultant tersebut harus bekerja dan merumuskan strategi yang betul-betul baik bagi client-nya tersebut tidak merumuskan strategi tersebut berdasarkan kepentingan komersial dari sisi perusahaan management consulting-nya. Contohnya, bisa saja sebuah perusahaan management consulting merumuskan strategi untuk si client yang memberikan bisnis tambahan bagi si perusahaan management consulting tersebut. Tentu ini merupakan orientasi yang salah karena tidak merumuskan strategi atau rekomendasi berdasarkan kepenting si client.

2) Selalu bersikap jujur dan transparen mengenai data dan sumber yang digunakan dalam memberikan fakta-fakta yang melatarbelakangi rekomendasi yang diberikan oleh management consultant tersebut. Sebagai seorang management consultant kita harus selalu berbicara dengan fakta dan data, sehingga data tersebut harus benar, jujur dan tidak dimanipulasi atau outdated.

3) Harus memiliki kompetensi intelektual yang sangat tinggi karena client-client kami membutuhkan orang yang dapat memecahkan masalah tersulit mereka. Jika kompetensi si management consultant tersebut biasa-biasa saja, lalu buat apa client tersebut membayar mahal si management consultant tersebut?

4) Harus menguasai dan mempunyai kemampuan berkomunikasi dan presentasi yang sangat baik karena rekomendasi atau ide-ide brilian yang dimiliki oleh seorang management consultant tidak akan jadi apa-apa jika management consultant tersebut tidak bisa menyampaikan, menjelaskan dan meyakinkan orang lain bahwa rekomendasi tersebut merupakan rekomendasi yang terbaik.

Apa arti kesuksesan bagi Bapak sebagai seorang konsultan manajemen?

Arti kesuksesan bagi seorang management consultant adalah melihat client-nya mengeksekusi dan meng-implementasikan rekomendasi yang diberikan oleh management consultant tersebut dan merasakan dampak positif dari rekomendasi tersebut. Lebih baik lagi jika dampak positif tersebut bisa dirasakan sampai ke angka di laporan keuangan tahunan si client (sebagai contoh, net profit dari client tersebut meningkat sebesar 30%). Ini merupakan sebuah kesuksesan yang sangat besar bagi seorang management consultant. Terakhir, kesuksesan bagi seorang management consultant juga terletak pada kepuasan si senior client seperti CEO dalam bekerjasama dengan kita. Kepuasan ini bukan hanya menunjukan bahwa rekomendasi yang diberikan tepat, namun dalam proses perumusan strategi, diskusi dan seluruh kegiatan proyek tersebut si client merasa puas dan enjoy.

Apa arti kebahagiaan di mata Bapak sebagai seorang konsultan manajemen?

Kebahagiaan menurut saya sangatlah sederhana. Saya merasa bahagia ketika saya mendapatkan recognition dan apresiasi dari pimpinan perusahaan saya dan pimpinan client saya atas pekerjaan (analisa, presentasi, rekomendasi, dan lain-lain) yang saya telah lakukan. Ketika adanya recognition dan apresiasi, itu merupakan kehormatan yang paling tinggi menurut saya sendiri. Kemudian, saya juga merasa bahagia ketika saya mempunyai kehidupan yang balance antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Apa pesan-pesan Bapak bagi para mahasiswa yang ingin menjadi konsultan manajemen?

Penting untuk mengetahui dan menyadari apakah management consulting merupakan passion dari orang tersebut. Karena jika anda tidak menyukai pekerjaan seorang management consultant, anda tidak akan menikmati proses tersebut dan sulit untuk bisa berkembang dan mendapatkan promosi ke posisi yang lebih senior.

Jika menjadi management consultant merupakan passion anda, maka pesan-pesan saya adalah berikut:

1. Bangun CV dan track record anda sedini mungkin agar anda mempunyai track record yang sangat baik dan lebih unik dibandingkan rata-rata mahasiswa/mahasiswi lainnya. Seperti yang saya sudah katakan sebelumnya, untuk membangun CV yang baik ada berbagai cara seperti i) mempertahankan IPK yang sangat memuaskan sampai lulus, ii) mengikuti berbagai program magang atau internship di setiap tahunnya, iii) mengikuti dan memenangkan perlombaan yang relevan dengan management consulting seperti lomba debat, lomba public speaking, lomba Model United Nations, lomba business case, beasiswa dan lain-lain, iv) ikuti kegiatan-kegiatan organisasi dan kepanitiaan agar dapat menambah pengalaman organisasi anda.
2. Mempersiapkan skillset management consulting anda juga menjadi langkah yang sangat penting jika ingin menjadi seorang management consultant. Hal ini sangat diperlukan ketika tahap case interview nanti dimana si interviewer akan menganalisa dan meng-evaluasi kemampuan management consulting
3. Perbanyak membaca berita bisnis, politik, teknologi dan sains baik di dalam negeri maupun di luar negeri agar dapat memahami tren-tren yang paling baru di dunia. Hal ini juga sangat penting karena ini akan menambah wawasan anda mengenai inovasi, teknologi dan tren paling baru di dunia bisnis yang sangat penting untuk diketahui oleh seorang management consultant.