Profesi motivator belakangan makin populer saja. Bukti nyatanya ialah menjamurnya “Sekolah Motivator” di berbagai kota di tanah air. Entah yang dibalut dalam “bungkus” kursus, pelatihan, institut, akademi, kemah dan seterusnya.

Tak terelakkan, bermunculanlah motivator-motivator baru. Ada yang gayanya mencontek motivator Barat, ada yang meniru motivator lokal, ada pula yang percaya diri mengusung gaya berbeda dari orang kebanyakan. Salah satu motivator yang tengah naik daun belakangan ialah Rizaldi Putra.

Rizaldi Putra merupakan satu dari segelintir motivator dengan gelar Doktor. Pria tampan dari tanah Sumatera ini menamatkan jenjang pendidikan tertingginya di negeri jiran. Terpanggil untuk menjadi “orang bermanfaat” sejak  usia 8 tahun, kini ia  mentasbihkan dirinya sebagai salah satu motivator terbaik di negeri ini.

Apa dan siapa sebenarnya Rizaldi Putra? Apa motivasi terbesarnya menjadi motivator? Bagaimana “drama” perjuangannya hingga bisa sukses seperti sekarang? Dan apa saja pelajaran yang bisa sahabat Kampusgw.com petik darinya? Simak nukilan wawancara  berikut.

Siapa nama lengkap Bapak?

Dr. Rizaldi Putra, MBA.

Apa kesibukan Bapak sehari-hari?

Merancang program motivasi yang lebih efektif dan efesien serta menjawab kebutuhan para klien.

Apakah cita-cita Bapak di masa kecil?

Selalu diajarkan oleh ibunda saya untuk memiliki cita-cita hidup yang berbeda dari orang kebanyakan. Ibunda saya pernah mengatakan bahwa saya harus menjadi orang yang berarti serta mendatangkan berkah bagi kehidupan banyak orang. Jadi cita-cita saya di masa kecil itu tidak terkotakkan hanya kepada sebuah profesi tetapi lebih ditekankan ke dalam arti, makna, fungsi dan peran saya untuk kehidupan orang banyak. Intinya saya bercita-cita ingin menjadi orang yang mendatangkan kebaikan bagi banyak orang.

Sebenarnya, apa panggilan hidup Bapak?

Saya ingin melihat sumber daya manusia (SDM) di Indonesia meningkat didalam kinerja, kualitas serta produktivitas. Produktivitas di sini adalah bukan hanya menghasilkan produk dan jasa serta pelayanan tetapi kita juga harus menintik beratkan kepada regenerasi. Sehingga kemajuan SDM di Indonesia berkelanjutan.

Di usia berapa Bapak menemukan panggilan hidup?

Pertama kali saya menyadari bahwa saya gemar memberikan motivasi dan berada di atas panggung yaitu pada usia 8 tahun. Saya berpidato di hadapan 60 ribu massa. Dan yang lebih mengejutkannya lagi pada usia sekecil itu saya memiliki kemampuan untuk mengarahkan emosi para audiens.

Apa motivasi anda menjadi Motivator?

Saya suka melihat perubahan terutama perubahan di dalam kehidupan setiap individu yang mengikuti seminar atau training motivasi yang saya berikan. Tidak terlepas dari itu tentunya ada satu kepuasan ketika saya melihat sebuah perusahaan atau instansi pemerintahan yang telah mengikuti seminar dan motivasi saya mengalami kemajuan yang signifikan dalam hal kinerja dan pendapatan.

Apa motivasi anda sebagai pengusaha?

Setelah mengecapi pengalaman bekerja di berbagai perusahaan, terutama di Malaysia dan di Singapura, saya memiliki keinginan untuk menciptakan brand image yang menjadi jati diri saya. Untuk menciptakan brand image tersebut, saya haruslah terjun langsung sebagai pengusaha yang bersifat independen dan memberikan manfaat bagi perusahaan atau instansi lainnya.

Apa suka duka selaku Motivator?

Membuka perusahaan atau lembaga di bidang jasa tentunya memiliki story yang sangat unik. Karena tentunya setiap perusahaan akan memberikan penghargaan pada tahap/level yang berbeda. Saya sangat senang sekali ketika materi yang saya berikan dapat diaplikasikan didalam lingkungan pekerjaan mereka sehari-hari. Kalau boleh jujur, saya tidak tahu kapan dukanya karena saya tidak perlu berduka ketika saya melakukan apa yang saya suka.

Siapakah Motivator yang anda teladani di dunia maupun di Indonesia?

Saya menyukai seluruh motivator baik itu tingkat nasional maupun internasional dan tentunya saya banyak belajar dari mereka. Karena mereka semua adalah orang-orang yang luar biasa. Tetapi motivator yang saya teladani di dalam kehidupan saya justru adalah orang tua saya sendiri. Karena banyak sekali filosofi kehidupan yang mereka berikan kepada saya dan sudah terbukti benar adanya ketika saya merealisasikannya di dalam kehidupan nyata.

Apa suka duka selaku Pengusaha?

Sebagai pengusaha saya mendapati banyak konflik atau permasalahan di dalam manajemen karena kurangnya kualitas komunikasi di antara para karyawan. Tetapi ada kebaikan dari permasalahan yang saya hadapi, karena justru permasalahan inilah yang akhirnya memicu saya untuk menciptakan program SDM yang bertujuan untuk memicu serta meningkatkan kinerja, pendapatan dan produktivitas perusahaan. Itulah mengapa sampai hari ini saya memilih untuk menjadikan motivator dan konsultan bisnis yang menitikberatkan dan berfokus kepada peningkatan kualitas SDM perusahaan maupun instansi sebagai profesi.

Siapakah pengusaha yang anda kagumi di Indonesia dan di dunia?

Tony Hsieh sebagai CEO zappos.com, Larry Page sebagai CEO Google, Mark Zuckerberg sebagai Founder Facebook.

Apa suka duka sebagai Business Consultant?

Saya sangat sangat menyukai pekerjaan sebagai konsultan bisnis. Di dalam menekuni profesi ini, saya bisa berjumpa dengan banyak orang dari berbagai kalangan baik itu dari pemerintahan, perusahaan BUMN dan BUMD serta yang lainnya. Semakin saya berjumpa dengan banyak klien, saya semakin mencintai profesi ini dan bisa saya katakan tidak akan ada duka yang kita rasakan ketika kita melakukan segala sesuatu yang kita sukai.

Apa pengalaman paling mengesankan sejauh ini sebagai seorang Motivator?

Setiap perusahaan maupun instansi tentunya memiliki tingkat kerumitan yang berbeda. Pernah kala itu saya dihubungi oleh salah satu perusahaan BUMN yang ingin meningkatkan pencapaian akhir tahunnya dan mereka menghubungi saya dua minggu sebelum akhir tahun. Tentunya saya tidak hilang akal, saya langsung melakukan survei serta interview terhadap para pimpinan cabang maupun divisi dan akhirnya seminar diadakan tiga hari kemudian. Yang paling mengesankan adalah setelah seminar motivasi yang saya adakan dengan mengunakan metode 3T yang tentunya tidak dimiliki oleh motivator manapun, dalam kurun waktu yang singkat (kurang dari 10 hari sebelum akhir tahun) perusahaan BUMN tersebut tetap mampu mencapai targetnya bahkan melebihi target akhir tahun yang telah ditetapkan. Kenapa kejadian ini sangat berkesan karena pencapaian setiap klien adalah target utama saya.

Apa pengalaman paling mengesankan sejauh ini sebagai seorang Pengusaha?

Pada usia 17 tahun, usia di mana pertama kali saya memulai bisnis tanpa modal. Di sana saya dapat belajar bahwa modal utama dari sebuah bisnis adalah kejujuran dan kepercayaan. Itulah kenapa di dalam setiap seminar motivasi yang saya berikan, saya selalu menekankan dan mengatakan bahwa modal utama yang harus kita miliki adalah karakter, kejujuran dan kepercayaan dari para klien.

Kalau boleh tahu, siapa orang yang paling mempengaruhi kehidupan dan karir anda sejauh ini?

Orang yang paling mempengaruhi kehidupan karir saya adalah orangtua, istri dan anak saya.

Kalau boleh tahu, siapa sosok panutan/teladan anda? Dan mengapa anda mengagumi sosok tersebut?

Sosok yang menjadi panutan teladan dalam kehidupan saya tentunya lagi-lagi adalah orang tua saya. Dan saya masih ingat kata-kata terakhir mereka yang paling berkesan di dalam hidup saya, “Sebagai orang tua kami tidak meninggalkanmu dengan harta yang bergelimpahan, tetapi kami meninggalkanmu dengan ilmu pengetahuan.  Hiduplah dengan ilmu pengetahuan yang kamu miliki.” Itulah kalimat dari orangtua saya yang menjadi pedoman di dalam kehidupan saya.

Dengan melihat usia Bapak sekarang ini, Anda telah mengantongi berbagai prestasi yang membanggakan. Sebenarnya berapa jam rata-rata Anda istirahat (tidur) setiap harinya?

Rata-rata saya istirahat setiap hari hanya 5 jam bahkan terkadang kurang.

Apa kegiatan anda di waktu luang?

Saya sering mengisi waktu luang saya dengan membaca, menulis dan tentunya saya selalu mengisi waktu luang saya dengan quality time bersama keluarga.

Kalau boleh tahu, apa sebenarnya passion Bapak?

Passion saya adalah menjadi motivator dan bisnis konsultan yang dapat mengubah kehidupan orang banyak (turn nothing to be something).

Di usia berapa Bapak menemukan passion?

Di usia 8 tahun

Anda dikenal Motivator Terbaik di Indonesia bagian Barat. Sejak kapan Anda menekuni peran tersebut?

Saya menjadi motivator sejak tahun 2005 di Kuala Lumpur dan Singapura. Mulai memberikan motivasi secara fulltime di Indonesia sejak Januari 2016.

Orang-orang sukses biasanya mengalami suatu kejadian yang mengantarkannya kepada titik balik. Apakah Anda pernah mengalaminya? Bagaimana Anda memandang titik balik tersebut?

Pertama kali saya punya mempunyai mimpi mengambil S2 di luar negeri, saya bersungguh-sungguh mengumpulkan uang untuk membayar uang masuk dan pembayaran uang semester. Walaupun sudah mendapatkan discount karena S1 saya juga di kampus yang sama, tetapi biaya semester tetaplah tergolong sangat mahal sekali karena kampus tempat saya belajar adalah universitas termahal di negara yang saya kunjungi untuk menuntut ilmu.

Setelah lelah dalam mengumpulkan biaya, akhirnya saya sangat gembira sekali karena bisa masuk di jenjang pendidikan S2 walaupun aktivitas saya pada saat itu sangat padat sekali. Begitu susahnya saya untuk sampai ke level tersebut. Ketika saya masuk pada kelas pertama, saya mendapati bahwa saya mahasiswa terbodoh di kelas tersebut. Tetapi ada satu kalimat dari perkataan dosen saya pada saat itu yang mengubah kehidupan saya sampai saat ini. Beliau berkata kepada saya, “saya tidak boleh menjadi orang yang terlalu mudah untuk menyerah”.

Di situlah titik balik saya. Saya mencoba untuk bangkit di tengah kesibukan saya, mencari setiap dosen yang saya merasa mata kuliahnya tidak dapat saya pahami. Hampir 2 tahun saya melakukan itu. Dua tahun kemudian saya terpilih sebagai mahasiswa terbaik. Saya mendapatkan penghargaan dan beasiswa S3 yang mana biaya S3 sangat mahal sekali pada saat itu. Dari sini saya menyadari kita haruslah rendah hati, mau mengakui kekurangan serta mau dibina demi sebuah perubahan yang nyata.

Menurut Bapak, seorang Motivator yang baik itu seperti apa?

Motivator yang baik adalah motivator yang peduli akan kebutuhan kliennya, memberikan program pelatihan yang terbaik dan mendatangkan solusi yang mampu menjawab permasalahan klien.

Menurut Bapak, seorang Pengusaha yang baik itu seperti apa?

Pengusaha yang baik adalah pengusaha yang mampu menciptakan produk dan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya dan mampu menjadi pemimpin yang baik bagi setiap karyawannya

Menurut Bapak, bagaimana tren industri  training di tanah air?

Tren industri saat ini hanyalah melakukan pelatihan pada awal dan akhir tahun. Terkadang kita lupa untuk melakukan quality control pada pertengahan tahun yang sangatlah menentukan pencapaian target pada akhir tahun.

Apa karakter yang harus dimiliki oleh seorang Trainer menurut Bapak?

Trainer haruslah mampu untuk membina serta membimbing para peserta training, untuk memastikan setiap peserta mendapatkan hasil yang optimal.

Apa karakter yang harus dimiliki oleh seorang Pengusaha menurut Bapak?

Pengusaha haruslah menguasai pangsa pasar, mampu memahami kebutuhan dan tentunya menciptakan produk dan layanan yang berkualitas.

Jika waktu bisa diulang, bagaimana Anda ingin memanfaatkan masa muda?

Masa muda haruslah diisi dengan berkarya serta berkreasi. Karena usia muda adalah usia yang paling produktif.

Apa arti kesuksesan bagi Bapak?

Tolak ukur dari sebuah kesuksesan adalah ketika kita mampu memberikan makna dan arti serta mendatangkan kebaikan bagi hidup orang banyak. Itu adalah tolak ukur kesuksesan yang sebenarnya.

Apa arti kebahagiaan bagi Bapak?

Hidup yang bahagia adalah hidup yang mampu membuat orang lain di sekitar kita merasakan kebahagian yang sama. Dan tentunya kehidupan yang mendatangkan berkah untuk sesama.

Apa pesan-pesan Bapak bagi para generasi muda yang ingin menjadi Motivator?

Timbahlah ilmu pengetahuan setingi-tingginya dan carilah pengalaman kerja sebanyak-banyaknya serta lakukan terobosan yang berarti sehingga anda mampu menjadi motivator yang menginspirasi.

Apa pesan-pesan Bapak bagi para generasi muda yang ingin menjadi Pengusaha?

Generasi muda harus mau dibentuk dan harus mau belajar dari kegagalan. Dan tentunya keberhasilan memerlukan proses. Anggaplah proses sebagai fase pembelajaran sehingga anda menjadi pengusaha yang berkualitas serta terbaik di bidangnya masing-masing.