Keberhasilan memang didambakan oleh setiap orang. Pun indah menjadi angan-angan. Akan tetapi setiap keberhasilan membutuhkan pengorbanan luar biasa. Ada orang yang hanya berharap, akan tetapi malas bertindak. Ada orang yang sering bermimpi, tapi tak mau beraksi. Ada pula orang yang berusaha setengah-setengah, tidak fokus. Banyak orang yang menyerah di tengah jalan ketika hambatan dan tantangan menghadang. Ibaratnya, setiap titik keberhasilan membutuhkan keringat, darah dan air mata. Tahan banting dan ulet adalah kunci untuk keberhasilan. Dua sifat itu melekat pada diri Nirwan Adhiatma yang baru saja lulus dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Jawa Timur. Siapa sosok yang satu ini? Berikut ini adalah “curhat” Nirwan di Kampusgw.com:

Kapan Anda dilahirkan?

Aku lahir di Gresik Jawa Timur, 30 Mei 1989.

Bagaimana pengalaman Anda di masa SD?

Di masa ini, prestasi dan pengalamanku biasa saja. Namun, pada kelas 4 sampai kelas 6, aku selalu menyabet peringkat I dan II. Seperti murid SD pada umumnya, aku masih suka bermain dengan teman-teman sebaya, tentunya sambil belajar.

Bagaimana pengalaman Anda di masa SMP?

Jika di masa SD aku masih suka bermain, sejak duduk di bangku SMP aku mulai gemar mengikuti banyak kegiatan seperti Pramuka dan PMR. Aku bersama tim bahkan pernah menjadi juara I Pramuka tingkat Kabupaten Gresik selama 6  kali dan pernah sekali menjadi juara I tingkat Provinsi Jawa Timur. 

Bagaimana pengalaman Anda di masa SMA?

Dapat dikatakan bahwa masa ini adalah masa paling gemilang di bangku sekolah. Ketika masih duduk di kelas 1, aku adalah satu-satunya pelajar Kabupaten Gresik yang mampu lolos Olimpiade Fisika di tingkat Jawa Timur. Dan bahkan, aku adalah siswa SMAN 1 Gresik yang pertama kali menembus Jawa Timur. Di kelas 1 pula aku mampu meraih juara I lomba Fisika se-GERBANGKERTASUSILO ( Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, & Lamongan). Aku juga pernah mendapatkan penghargaan dan sertifikat dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik karena berhasil mewakili Jawa Timur ke Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Semarang Jawa Tengah.

Prestasi tersebut tak semudah yang dibayangkan untuk meraihnya. Untuk menjadi jawara olimpiade Fisika misalnya, aku pernah menjadi bahan olokan dan ditertawakan oleh teman-teman karena mereka menganggapku bodoh, mereka meremehkanku. Bahkan, para guru pun mendesakku untuk mengumpulkan rapor guna mengecek kemampuanku.

Sejak itu, aku bertekad bahwa aku akan jauh lebih hebat daripada semua orang yang pernah menertawakanku dan semua orang yang berada di kelas unggulan (karena aku bukan siswa di kelas unggulan). Aku tak lelah untuk berdoa kepada Tuhan. Dan tak dinyana, aku berhasil menjadi juara I paralel tingkat sekolah.

Pengalaman yang tak pernah ku lupakan adalah ketika duduk di kelas 2. Karena merasa prestasiku “segudang”, terlalu bangga dengan julukan “Einstein SMAN 1 Gresik”, aku merasa sombong atau “sok”. Tidak lama kemudian, prestasiku hancur berkeping-keping. Aku bahkan menjadi orang linglung selama sebulan. Semua berantakan: nilai ujian buruk, sulit memahami pelajaran, dan untuk pertama kalinya kalah dalam mengikuti lomba. Sejak itu, aku menangis dan bertaubat. Dan akhirnya, Tuhan memudahkanku lagi. Ini benar-benar menjadi “rahasia Illahi”. Hikmahnya adalah jangan berpuas diri, karena di atas langit masih ada langit, bersyukurlah selalu.

Organisasi yang paling membentuk karakter Anda?

Aku mengikuti banyak organisasi selama kuliah. Setiap organisasi yang ku ikuti memiliki keunikan masing-masing. Tidak ada yang paling menonjol.Semuanya turut mewarnai diriku.

Prestasi yang paling mempengaruhi karir Anda?

Adalah ketika mendapatkan beasiswa PPSDMS. Beasiswa ini benar-benar mematangkan kepribadian dan karakterku. Ini merupakan yang paling berpengaruh dalam hidupku, mulai dari pengembangan diri, pendalaman ilmu agama, ilmu bela diri, ilmu jurnalistik dan semua ambisi prestasi ku dapatkan setelah bergabung dalam PPSDMS. Kalau kalian tertarik untuk bergabung, silakan kunjungi situs www.ppsdms.org. 

Bagaimana kiat Anda membagi waktu untuk kuliah, kerja dan aktif berorganisasi?

Sederhana saja: terjadwal, membuat prioritas dan membiasakan diri dengan benar.

Apa prinsip hidup Anda?

Tidak Ada yang tidak Mungkin bila kita mau berusaha, InsyaAllah

Seberapa penting organisasi membentuk karakter Anda?

Sangat berpengaruh, kemampuan negosiasi  yang ku pakai untuk melamar pekerjaan dan mendapatkan gaji yang cukup tinggi, ku dapatkan dari pengalaman organisasi.

Siapakah tokoh idola Anda?

Mario Teguh, seorang motivator top Indonesia. 1 hal yang ku ingat dan terbutki nyata adalah :

Kekuatan Hati, Pantang Menyerah, Setia Kepada Kebenaran, dan Lihat Apa yang Terjadi !!!

Sudikah Anda menceritakan pengalaman kerja sambil kuliah?

Tentu. Setidaknya tiga proyek besar. Pertama, proyek pemerataan internet sekolah dan sistim distribusinya, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya. Kedua, proyek distribusi dana dan kesehatan masyarakat miskin di kota Surabaya. Ketiga, adalah proyek penelitian jaringan satelit antara Universitas Kumamoto, Institut Teknologi Bandung dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Di proyek ketiga ini, aku dipercaya untuk menguji jaringan, analisa performa jaringan server untuk video conference berbasis web Jepang-Indonesia. Berkat proyek ini, aku mampu membeli laptop dan uang buku.

Apa arti kesuksesan menurut Anda?

Giving Light to Inspire the Other. Bahasa sederhananya adalah mampu menginspirasi orang lain.

Apa arti kepemimpinan menurut Anda?

Kepemimpinan adalah sikap seseorang yang mau menjadi pelayan bagi anggotanya, memajukan orang lain (tidak hanya memajukan diri sendiri), siap menerima sanksi jika gagal, dan mampu meyakinkan kepada anggota bahwa keberhasilan ditentukan dari kerja kelompok atau kolektif.

Apa motivasi mengambil jurusan Teknik Elektro?

Awalnya memang didorong oleh orangtua. Karena aku juga tertarik, akhirnya berhasil juga. Ingat, doa orangtua itu sangat manjur.

Pesan-pesan Anda untuk adik-adik yang ingin sukses?

You’re what you think you’re. Intinya, apa yang kalian pikirkan akan membentuk siapa kalian nantinya.