Kata Coach mungkin belum begitu akrab di telinga masyarakat Indonesia. Pasalnya, jika diterjemahkan ke dalam bahasa nasional kita sama dengan pelatih. Namun, kata itu cukup dipahami jika kita menyebut Coach para atlet papan atas yang sering mengharumkan nama bangsa. Entah bulu tangkis, angkat besi, atau yang lainnya. Sehingga tidak sedikit yang mengartikannya dalam ranah sempit.

Sejatinya, coach atau pelatih tidak hanya dibutuhkan oleh para atlet. Tapi semua orang. Pasalnya, orang yang berperan sebagai coach bisa mendongkrak prestasi orang yang dibantu (coachee) dengan maksimal.

Nah, apa syarat yang dibutuhkan untuk menjadi seorang coach? Apakah setiap orang bisa menjadi coach? Bagaimana pula suka dukanya?

Karena tergelitik untuk mencari tahu, redaksi Kampusgw.com sengaja mewawancarai Coach Tom Mc Ifle. Seorang pria berparas tampan nan rendah hati yang sering disebut-sebut sebagai Master Coach No.1 di Indonesia. Pria berkaca mata ini dikenal kalangan bisnis sebagai Master Coach paling sukses dari Certified Coaches Federation (CCF). Sebuah organisasi yang beranggotakan lebih dari 42.000 Coach di seluruh dunia.

Tom Mc Ifle memang bukan orang sembarangam di jagad coaching tanah air. Ayah tiga anak yang pernah menjadi COO ActionCOACH Indonesia ini tercatat sebagai salah satu coach pertama dan terbaik di Republik. Tak hayal, ia pernah masuk dalam daftar Top 1000 Coach in the World yang terbaik dan tercepat meraih Platinum Mentor Coach. Tidak hanya itu, pria kelahiran 5 Juli 1972 tersebut pernah diganjar sebagai Action Man Award Asia Pacific 2007 dan mendirikan Top Coach Indonesia sejak tahun 2009.

Tom Mc Ifle memiliki berderet pencapaian. Seperti Exclusive Master License Money Coaching Institute Amerika Serikat, Master Coach Money Coaching pertama di Indonesia, hingga Man of the Year Six of the Best versi Majalah ME Asia. Di luar kesibukannya sebagai Coach Profesional, suami dari Ika Setiawati ini masih menyempatkan diri dalam berbagai bisnis.

Pertanyaannya adalah bagaimana semua prestasi memukau di atas diraih? Bagaimana jatuh bangunnya hingga menjadi “bintang” di jagad coaching tanah air? Berikut nukilan wawancara Kampusgw.com dengan beliau.

Siapa nama lengkap Bapak?

Saya dikenal publik dengan Tom MC Ifle. Tapi nama lengkap saya adalah Tom Martin Charles Ifle.

Apa kesibukan Bapak sehari-hari?

Saya melatih, membangun pengusaha kecil menengah agar mereka dapat menjadi pengusaha yang berdaya, kompetitif, memiliki sistem kelas dunia dan bisa memiliki bisnis yang autopilot.

Apakah cita-cita Bapak di masa kecil?

Cita-cita Insinyur pertanian dan dokter. Meskipun jauh dari apa yang saya lakukan sekarang, tapi cita-cita itu yang membuat saya serius dalam melakukan banyak hal.

Sebenarnya, apa panggilan hidup Bapak?

Menjadi insinyur pertanian adalah cita-cita yang membuat saya bisa mengeksplorasi kebiasaan saya untuk uji coba. Saya suka mencoba hal baru. Saya juga suka mengambil resiko. Panggilan hidup saya adalah melakukan eksperimen yang bisa berguna untuk orang banyak. Dalam hal ini saya bereksperimen tentang bisnis dan personal development. Dari situ, apa yang menurut saya baik, saya tularkan kepada banyak orang.

Di usia berapa Bapak menemukan panggilan hidup?

Saya lupa tepatnya. Tapi yang membuat saya yakin dengan panggilan hidup saya adalah ketika berkali-kali menghadapi situasi krisis. Pertama adalah Krisis Moneter 1998, kedua adanywa wabah SARS tahun 2000, ketiga ialah adanya ledakan menara kembar WTC di Amerika Serikat, dan keempat adalah Bom Bali 2002. Semua mempengaruhi pekerjaan saya didunia pariwisata saat itu.

Apakah Bapak pernah “mencicipi” profesi selain Business Coach & Public Speaker sebelumnya?

Saya pernah menjadi pendorong kursi roda di bandara, Customer Service and Protocol officer Garuda Indonesia, Passenger Service, Ticketing officer, Greeting Service, Sales executive, Marketing Manager, Tour Supervisor, Tour Leader, Vice President dan business owner.

Apa suka duka selaku Business Coach?

Suka dukanya adalah meyakinkan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya fokus pada solusi bukan pada masalah. Mendukung UKM untuk tidak fokus pada modal tapi lebih berani berkreasi.

Apa suka duka selaku penulis?

Menulis itu menyakitkan, karena banyak ide di kepala tapi kadang sulit diungkapkan dalam kata-kata. Sehingga mau tidak mau harus terus diasah.

Apa suka duka selaku Public Speaker/Trainer?

Trainer adalah profesi yang menyenangkan. Sukanya bisa bertemu banyak orang. Sedangkan dukanya tidak boleh sakit, lelah, dan lesu. Karena kita adalah sosok yang memberi contoh kepada banyak orang.

Apa pengalaman paling mengesankan sejauh ini sebagai seorang Business Coach? Pengalaman mengesankan datang ketika membantu para pengusaha yang hampir bangkrut lalu bangkit, berdaya dan bisa menjadi market leader kembali.

Apa pengalaman paling mengesankan sejauh ini sebagai seorang penulis?

Saya diundang di berbagai kota di Indonesia karena buku Big Brain Big Money sangat menginspirasi sampai sebuah bank nasional meminta seluruh nasabah mikro mendengarkan sharing saya di sepuluh kota di Indonesia.

Kalau boleh tahu, siapa orang yang paling mempengaruhi kehidupan dan karir Anda sejauh ini?

Ibu dan ayah. Mereka adalah panutan saya dan orang-orang yang sangat menghargai kerja keras. Kedua adalah Brad Sugars, ia adalah sosok anak muda yang melahirkan pelatih-pelatih bisnis hebat di seluruh dunia.

Kalau boleh tahu, siapa sosok panutan/teladan Anda? Dan mengapa anda mengagumi sosok tersebut?

Anthony Robbins. Karena beliau adalah seorang coach yang sangat sensitif, kreatif, entrepreneurial, dan powerful.

Apa saja kesibukan Bapak selain di dunia pelatihan? Apakah juga aktif di bidang lain?

Saya menulis, memimpin sebuah lembaga keuangan, investor properti, dan ayah dari 3 putra-putri yang cerdas.

Dengan melihat usia Bapak sekarang ini, Anda telah mengantongi berbagai prestasi yang membanggakan. Sebenarnya berapa jam rata-rata Anda istirahat (tidur) setiap harinya?

Saat memulai bisnis saya hanya tidur 4 jam dan membaca 4 buku per minggu. Tapi sekarang saya tidur rata-rata 6-8 jam. Sulit sekali untuk tidur lebih lama dari itu.

Apa kegiatan Anda di waktu luang?

Saya suka baca buku, main golf, jalan-jalan, berenang dan menciptakan konsep-konsep pelatihan.

Kalau boleh tahu, apa sebenarnya passion Bapak?

Passion saya adalah mengajar.

Di usia berapa Bapak menemukan passion?

Mungkin usia 30an.

Anda dikenal Business Coach nomor satu di Indonesia. Sejak kapan Anda menekuni peran tersebut?

Saya belajar coaching sejak 1999 dari Anthony Robbins, dan menjadi seorang profesional coach di tahun 2006.

Apa motivasi Anda mendalami dunia coaching pada awalnya?

Awalnya adalah untuk membangun pengusaha Indonesia yang sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-negara yang pernah saya datangi seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Afrika Selatan, Amerika dan Eropa. Visi saya menciptakan satu juta milyarder di Indonesia.

Orang-orang sukses biasanya mengalami suatu kejadian yang mengantarkannya kepada titik balik. Apakah Anda pernah mengalaminya? Bagaimana Anda memandang titik balik tersebut?

Titik balik saya adalah saat ada seorang atasan yang mengatakan bahwa pendidikan saya tidak akan membuat saya menjadi seorang manajer. Dan sejak saat itu saya membuktikan bahwa meskipun tidak berpendidikan sangat tinggi, saya bisa meraih semua impian jika mau bekerja keras dan terus belajar.

Menurut Bapak, seorang Business (atau Life) Coach yang baik itu seperti apa? Mereka adalah orang yang:

1. fokus pada kemajuan klien;
2. berani menantang status quo; dan
3. berani membangun kepribadian yang kuat tanpa harus membuat orang lain rendah diri.

Menurut Bapak, seorang Penulis yang baik itu seperti apa?

Penulis yang baik adalah yang otentik, menulis dengan hati, dan berani menyampaikan kebenaran.

Apa arti kesuksesan bagi Bapak?

Sukses adalah menambah kapasitas agar dapat melakukan yang kita inginkan, sesuai keinginan kita dengan orang yang kita cintai di saat yang kita tentukan.

Apa arti kebahagiaan bagi Bapak?

Bahagia adalah bersyukur dengan apa yang ada.

Anda dikenal juga sebagai penulis buku. Kalau boleh teman-teman Kampusgw.com tahu, buku apa saja yang pernah Anda tulis?

Profit is King, Rahasia Meningkatkan Profit Tanpa Iklan, Big Brain Big Money, 24 Pikiran terlarang yang membuat Anda kaya Raya, Hidup Bahagia Bisnis Luar Biasa, dan It’s Time to Win More Profit.

Apa motivasi Anda menulis buku?

Saya ingin memberi inspirasi bahwa tidak ada hal yang mustahil.

Kapan waktu yang paling sering Anda pilih untuk menulis? Dan seberapa sering Anda menulis setiap harinya (berapa jam)?

Saya menulis di waktu luang, biasanya justru tidak ada waktu khusus. Tapi waktu menulis terbaik adalah saat saya di kendaraan, di pesawat, menunggu dan saat dekat deadline.

Khusus untuk menyemangati teman-teman mahasiswa dan pemuda. Jika waktu bisa diputar ulang, bagaimana Anda ingin memanfaatkan usia muda? Mengapa?

Saya merasa masa muda saya adalah yang membentuk kepribadian saya saat ini. Sehingga saya yakin semua yang saya lalui adalah yang terbaik.

Apa pesan-pesan Bapak bagi para generasi muda yang ingin menjadi Penulis?

Menulislah sebanyak mungkin dan sesering mungkin dengan topik yang bervariasi. Gunakan pengalaman pribadi untuk menginspirasi diri sendiri. Beropinilah dengan sopan, logis, bukan atas dasar doktrin.

Apa pesan-pesan Bapak bagi para generasi muda yang ingin menjadi Coach?

Pertama; cari pengalaman, banyak pelajari psikologi manusia, berani mencoba dan mengikuti sertifikasi internasional seperti International Coaching Federation atau Certified Coaches Federation. Kedua, belajar hal yang baru. Ketiga, belajar mendengar. Keempat, gunakan pertanyaan bukan pernyataan.