Galau. Apa sih yang ada di benak teman-teman ketika mendengar kata tersebut? Mungkin ada yang menerjemahkannya sebagai gelisah. Barangkali ada yang memandangnya sebagai kebingungan. Sebagian mengartikannya sebagai kegundahan.

Apapun pengertian Anda tentang galau, sah-sah saja. Yang pasti, galau itu wajar kok. Namanya juga manusia kan? Hehe.

Masalahnya, intensitas kegalauan anak muda Indonesia belakangan nampaknya makin meningkat ya. Hal tersebut paling mudah dilihat dari status di akun-akun media sosial, percakapan di aplikasi pesan instan, hingga curhat di sambungan telepon.

Galau memang dialami oleh semua orang. Tua muda, laki-laki perempuan, kaya miskin, kawin atau lajang. Setiap individu pasti mendapati situasi demikian.

Yang membedakan ialah bagaimana cara menyikapi galau dengan bijak. Karena sikaplah yang membedakan si sukses dengan si gagal. Sikaplah yang membedakan pemenang dan pecundang.

Nah, berikut ialah 4 hal yang harus kamu lakukan ketika sedang galau ya teman-teman. Percuman kalau hanya dibaca dan dipendam dalam pikiran. Jadi, sewaktu-waktu jika kalian galau, harus dipraktekkan ya.

Tenang

Biasanya kalau teman-teman galau apa yang dilakukan? Pasti terasa kesal kan? Nggak ada semangat. Nggak ada energi. Yang ada sulit untuk bangkit. Mudah tersulut emosi dan seterusnya. Jika demikian, jangan diulangi ya. Lebih baik teman-teman tenang saja. Tenangkan pikiran. Tenangkan perasaan. Tenangkan hati.

Ikhlas

Galau biasanya dipicu oleh adanya kesenjangan antara harapan dengan kenyataan. Singkatnya sih ada hal-hal di luar ekspektasi yang terjadi. Sehingga itu membuat kalian gelisah. Kalian takut bukan main dengan kemungkinan-kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Jika demikian, ikhlaskan saja ya. Percaya deh, dengan ikhlas hati akan tenang.

Seimbangkan Logika dan Perasaan

Orang yang dilanda kegalauan biasanya mudah tersulut emosi. Kalau perempuan biasanya akan lebih mengandalkan perasaan tapi menghindari keputusan-keputusan yang berdasarkan logika. Sebaliknya, laki-laki biasanya lebih mengikuti keputusan yang masuk akal. Keduanya baik sih. Tapi jika berlebihan ya kurang baik juga. Sebaiknya, sikapi masalah yang menderamu dengan perpaduan hasil berpikir jernih dan mengikuti perasaan. Seimbangkan pikiran dan hatimu ya.

Ambil Keputusan

Kegalauan membuat setiap individu sulit untuk move on. Biasanya sih takut mengambil keputusan. Cemas jika pilihan yang diambil keliru. Gundah karena terlalu hati-hati. Dan seterusnya. Yang seharusnya kalian lakukan adalah ambil keputusan saja. Karena dengan sikap tersebut, kamu jadi lebih merasa memiliki power. Karena apapun keputusan yang kau ambil, semua beresiko. Tapi harus diingat ya. Setelah mengambil keputusan, jangan tengok ke belakang.

Nah, sekian ya tips dari Kampusgw.com. Semoga teman-teman segera bebas dari galau. Karena galau itu nggak banget deh. Karena galau itu membuat dirimu nggak produktif. Say no to galau!

Sumber gambar: wikihow.com