Apa yang ada di benak teman-teman ketika mendengar kata “renjana”? Ehmmm, mungkin sebagian di antara kalian bingung ya. Tapi bagaimana kalau “passion”? Kami yakin, kalian sudah cukup familiar ya. Ya, renjana memang merupakan padanan kosa kata bahasa Indonesia dari passion.

Nah, apa sih passion itu? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), passion diartikan sebagai rasa hati yang kuat (rindu, cinta kasih, berahi dan sebagainya). Maksudnya ialah ketika seseorang mengerjakan passion, maka ia akan mengalami kenikmatan luar biasa selama prosesnya. Karena ia mengerjakan apa yang dicintainya, sehingga tidak merasa sedang bekerja. Tapi, mereka seperti bermain saja. Dengan kata lain, mereka mengerjakan dengan suka cita kendati mungkin tidak dibayar sekalipun.

Banyak pakar Sumber Daya Manusia (SDM) di seluruh dunia mengatakan bahwa passion merupakan salah satu pilar dari kepuasan bekerja. Menurut mereka; orang yang bekerja dengan passion dianggap lebih produktif, lebih bahagia, lebih berprestasi, atau lebih berkinerja. Sebaliknya, orang yang bekerja semata-mata hanya untuk mengejar gaji (tanpa memperhatikan passion), ia akan lebih cepat stress atau tidak bahagia.

Masalah yang paling sering dikeluhkan oleh masyarakat ialah, bagaimana cara menemukan passion? Bagaimana indikator kalau kita sudah bekerja sesuai dengan passion? Baiklah, kali ini Kampusgw.com berbagi tips ya. Ini dia 5 rahasia menemukan  passion.

Temukan Hobimu

Passion memang tidak sama dengan hobi. Tapi keduanya saling berkaitan. Karena keduanya memungkinkan kita melakukan hal-hal yang disukai meski tidak dibayar. Semakin berhubungan hobi dengan passionmu, maka semakin baik juga dirimu.

Temukan Keterampilanmu

Kamu pasti memiliki beberapa keterampilan. Nah, kami yakin tidak semua keterampilan kamu sukai. Nah, sekarang sebutkan saja deh keterampilan yang kamu punya. Dari situ, pilih 3 (tiga) keterampilan utama yang “kamu banget”. Artinya, kamu bisa melakukan sesuatu tapi di saat yang bersamaan kamu juga suka melakukannya.

Ikuti Keingintahuanmu

Setiap orang tentu memiliki rasa keingintahuan yang berbeda-beda. Nah, sekarang cari deh apa sih yang membuatmu ingin tahu? Apa sih yang ingin kamu coba untuk dikuasai? Apa sih yang bikin kamu penasaran? Pastinya banyak sekali kan? Tetapkan 3 (tiga) keingintahuan utama yang ingin kamu dalami.

Telusuri Kesukaan Masa Kecilmu

Di waktu kecil, kamu pasti memiliki segudang aktivitas kan? Nah, dari situ coba cari mana yang benar-benar membuatmu suka ketika mengerjakannya? Mana aktivitas yang dulu suka kamu lakukan tapi belakangan diabaikan karena kesibukan kuliah atau kerja? Jujur saja deh dengan diri sendiri. Biasanya, anak kecil itu tidak hitung-hitungan apakah yang dikerjakan menghasilkan uang atau tidak. Berbeda dengan orang dewasa yang selalu mempertimbangkan perhitungan matematis. So, tetapkan 3 (tiga) hal yang suka kamu kerjakan di masa kecil.

Temukan Idolamu

Ini cara yang paling mudah. Kamu pasti memiliki sosok teladan, sosok  panutan, atau sosok idola tersendiri. Maksudnya, suatu saat kelak kamu ingin berkarir atau berprofesi seperti mereka. Nah, sekarang cari deh. Mau menjadi seperti siapa sih kelak? Siapa sih tokoh yang kamu kagumi karena pencapaian kerjanya? Siapa sih orang yang kamu kagumi karena kontribusinya kepada dunia?

Pada akhirnya, menemukan passion itu merupakan perjalanan seumur hidup. Ada orang yang menemukannya sejak dini. Ada pula yang belum menemukannya meski usia sudah menginjak separuh baya. Apapun kondisi kalian saat ini, nikmati saja ya. Syukuri apa yang kamu punya. Kerjakan apa yang kamu suka, dan sukai apa yang kamu kerjakan. Dan yang pasti, kerjakan apa yang kamu bisa dengan sumberdaya yang kamu miliki sekarang juga.

Sumber gambar: ClutterBug.Me