-
Konsultasi jurusan kuliah?
-
Mempersiapkan beasiswa?
-
Ingin sukses berkarir?
-
Atau mengembangkan diri?
Tips Memilih Jurusan Kuliah
Kuliah ialah salah satu fase paling berharga yang dimiliki oleh orang yang beruntung mengalaminya. Pasalnya ada begitu banyak anak bangsa yang tak mampu melanjutkan pendidikan tinggi karena berbagai kendala, khususnya keterbatasan finansial orang tua.
Menyadari hal itu, memilih jurusan merupakan aspek penting sebelum berpetualang di rimba kampus. Karena jurusan yang diambil sedikit atau banyak mempengaruhi pola pikir dan masa depan individu.
Tantangannya, memilih jurusan tidaklah mudah. Karena dari waktu ke waktu ada jurusan-jurusan baru yang menggoda. Belum lagi dengan memilih perguruan tinggi yang tidak kalah membuat pusing.
Nah, penasaran kan? Apa sih yang harus diperhatikan sebelum memilih jurusan? Langsung saja ya teman-teman. Berikut ialah tips memilih jurusan kuliah versi Kampusgw.com.
Pertama, profesi apa yang ingin kamu geluti di masa depan. Memang ada profesi yang tak mensyaratkan dari jurusan tertentu. Namun ada beberapa profesi yang mengharuskan individu sebagai alumni jurusan tertentu seperti dokter, perawat, pilot, arsitek, psikolog, akuntan, atau aktuaris.
Kedua, bidang apa yang memiliki tren berkembang pesat. Ini bisa kita analisis dari sekarang. Misalnya digital, teknologi informasi, big data, logistik, atau pariwisata. Kamu bisa memilih jurusan spesialis atau generalis di bidang tersebut.
Ketiga, menganalisis minat atau ketertarikan alami. Ini harus dijawab dengan jujur. Bidang apa sih yang paling kamu perhatikan? Ceruk apa yang ingin kamu dalami? Dari situ kamu bisa memilih jurusan yang relevan.
Keempat, menyadari bakat. Kamu pasti memiliki kelebihan sejak lahir. Nah, coba deh kamu renungkan lagi. Jurusan apa yang berkaitan dengan bakatmu itu.
Kelima, melakukan riset. Kamu harus banyak membaca buku, menonton berita atau informasi lain terkait jurusan. Intinya, kamu harus tahu seluk-beluk jurusan yang kamu ambil. Termasuk passing grade, prospek pekerjaan, pilihan kampus dan seterusnya.
Keenam, konsultasi ke guru dan orang tua. Mereka adalah orang yang mengenalmu dari dekat. Coba deh minta masukan dan saran mereka. Kamu tidak harus menelannya mentah-mentah. Paling tidak, kamu memiliki pemahaman lebih dari mereka.
Ketujuh, cari mentor. Maksudnya, kamu cari tahu orang yang pernah mengambil jurusan idamanmu. Entah yang masih berstatus mahasiswa atau yang sudah bekerja. Sekarang sangat mudah kan dengan bantuan internet? Jika tak memungkinkan bertemu langsung, kamu bisa menelpon, mengobrol via media sosial atau aplikasi pesan instan.
Nah, dari sini sudah cukup jelas kan? Kami yakin kamu sudah memiliki gambaran mau memilih jurusan apa. Selamat memutuskan teman-teman.
Categories: Tips